4. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
Guys, meski berada di rumah, saya tetap mencuci tangan dengan air dan sabun secara rutin terutama ketika baru pulang dari kegiatan berjemur. Selain itu, saya juga minum banyak air putih (sekitar 3 liter per hari). Tidak ketinggalan, saya juga rutin mengkonsumsi multivitamin.
5. Membuat catatan gejala harian
Kegiatan rutin lain yang saya lakukan selama isolasi di rumah adalah membuat catatan apakah saya mengalami gejala atau tidak selama isolasi, misalnya demam, batuk kering dan sesak nafas. Saya juga secara rutin memantau kesehatan secara mandiri, misalnya mengukur suhu tubuh setiap hari.
6. Bersikap santai
Selama isolasi, saya berusaha menjaga psikis saya untuk tetap tenang dan santai. Saya menghindari perasahaan cemas, sedih atau bosan ketika menjalani isolasi. Karena hal ini hanya akan membuat imun tubuh saya tidak bekerja dengan efektif.
Setelah selesai menjalani 14 hari masa isolasi di rumah, saya lalu melaporkan perkembangan kesehatan saya kepada ners di Wisma Atlet tempat saya dirawat sebelumnya. Saya mengirim pesan via Whatsapp untuk memberitahukan bahwa saya sudah menjalani masa isolasi dengan tidak ada gejala virus Covid-19 pada diri saya.Â
Puji Tuhan setelah menjalani masa isolasi selama 14 hari kondisi tubuh saya semakin membaik, sehingga saya bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala. Untuk rekan-rekan yang masih menjalani masa isolasi setelah dinyatakan sembuh, tetap semangat dalam masa karantina tersebut. Keep fighting, guys!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H