Penulis : Dionisius Jemadu
Mojokerto, 14 Januari 2025 -- Mahasiwa darI Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang menjalanai Program Kerja Kuliah Nyata (KKN) mengadakan program Pelatihan pengolahan jamur tiram menjadi olahan nagger jamur di balai desa, yang berlokasi di Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka peluang usaha baru bagi Ibu-ibu PKK serta membekali keterampilan baru dalam pemanfaatan bahan pangan yang ada di Desa Bakalan. Dionisius, selaku mahasiswa Untag Surabaya yang tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, ingin mengembangkan budidaya jamur tiram milik Pak Khoirul melalui inovasi olahan jamur tiram menjadi nugget jamur.
Jamur tiram semakin  populer sebagai bahan pangan bergizi tingi yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisinya mencangkup protein, serat, vitamin B kompleks, serta mineral seperti kalium dan fospot. Dengan mengembangkan berbagai kraeasi makanan berbahan dasar jamur tiram, diharapkap masyarakat, khususnya Ibu-ibu PKK mampu melanjutkan dan mengembangkan olahan jamur tiram ini menjadi nagger jamur dan dapat menumbuhan UMKM baru di Desa Bakalan.
Pelatiahan dilakasanakan di Balai Desa Bakalan tepatnya pada pukul 11.00 WIB dan dibuka oleh ketua sub kelompok 2 tim KKN, Aisa. Dalam kata sambutanya, Aisa menekankan pentingnya Inovasi baru dalam pengembangan budidaya jamur tiram di Desa Bakalan menjadi olahan nageet jamur. Setalah itu, mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada Ibu-ibu PKK dalam pengolahan jamur tiram menjadi olahan nagget jamur. Proses Pembuatan nagget jamur meliputi serangkaian langkah sebagai berikut:
- Siapkan bumbu seperti bawang merah, bawang putih lalu chopper atau giling hingga halus
- Masukan jamur tiram kedalam chopper dan giling hingga halus
- Tambahkan 5 sendok tepung, 1 sendok garam, 1 sendok rayco, dan 1 sendok lada bubuk.
- Siapkan adonan basah dari tepung dan air hingga tercampur rata
- Masukan Loyang kedalam dandang yang sudah disiapkan, kukus selama 25 menit
- Setelah matang, potong nagget sesuai ukuran yang diinginkan.
- Masukan nugget yang sudah dipotong-potong kedalam adonan basah lalu masukan kedalam tepung panir yang sudah disiapkan
- Goreng hingga berwarna kecoklatan dengan api sedang.
Para peserta, terutama Ibu-ibu PKK dari Desa Bakalan, menunjukan partisipasi yang sangat luar biasa. Mereka tidak hanya menyaksikan proses pelatihan, tetapi juga berpartisipasi dalam proses pembuatanya dengam bimbingan mahasiswa KKN UNTAG Surabaya.
Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan membuka usaha baru terutama bagi Ibu-ibu PKK yang ada di Desa Bakalan.
Acara pelatihan ditutup dengan sesi tanya jawab, dimana peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pandangan dan pertanyaan mereka. Setelah itu mahasiwa membagikan resep pemgolahan nagget jamur kepada Ibu-ibu PKK. Selain itu, mereka memberikan saran mengenai strategi pemasaran kepada Ibu-ibu PKK.
Dengan diadakan pelatiahan ini, diharapkan  Masyarakat di Desa Bakalan mampu meneruskan dan mengembangi produk ini dan dapat menjadi peluang usaha baru terutama bagi UMKM di Desa Bakalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H