Prediksi Grup C Copa America 2024

                                                                                                            Hasil Drawing Grup C Copa America 2024 ( Sumber: Akun X @arg_hq)

                         Usai membahas Grup A dan B Copa America 2024, sekarang kita akan membahas Grup C Copa America 2024 yang berisikan juara 15 kali Copa America Uruguay, tuan rumah Amerika Serikat serta 2 negara underdog yaitu Bolivia dan Panama. Bagi Amerika Serikat, satu grup dengan Uruguay merupakan nostalgia di Copa America 1993 di mana mereka tergabung bersama di Grup A dan Bolivia di Grup C Copa America 1995. Sedangkan bagi Panama tergabung di Grup C dengan Bolivia adalah ajang reuni bagi mereak berdua karean mereka pernah satu grup di edisi 2016 di Grup D. Mari kita bahas prediksi Grup C Copa America 2024 :

                       Amerika Serikat menjadi tuan rumah Copa A,erica 2024 usai melalui kesepakatan dari Conmebol dan Concacaf paad wal tahun 2023 yang bersepakat untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai tuan rumah. Copa America 2024 sendiri seharusnya di gelar di Ekuador, namun Ekuador mengundurkan diri menjadi tuan rumah pada November 2022 akrean alasan keamanan. Performa Amerika Serikat dalam beberapa turnamen terakhi bisa dikatakan stabil di mana pada ajang Piala Dunia mereka hanya 1 kali gagal lolos ke Piala Dunia  pada edisi 2018 karena menempati posisi kelima pada Fase Hexagonal Kualifikasi Piala Dunia Zona Concacaf serta 2 kali menebus 16 besar pada edisi 2014 mereka harus di kandaskan Belgia di babak perpanjangan waktu dan edisi 2022 mereka harus disingkirkan Belanda. Pada ajang Copa America, Amerika Serikat harus absen pada edisi 2011,2015,2019, dan 2021 karena berebntutan denagn jadwal Piala Emas Conaccaf serta konflik yang pernah dialami Conmebol dengan Concacaf dan aad edisi 2016 dimana mereka juga menjadi tuan rumah, Amerika Serikat berhasil meriah peringkat keempat usai kalah dari Kolombia di partai play-off tempat ketiga. Pada ajang Piala Emas Concacaf, Amerika Serikat 1 kali menjadi semifinalis pada edis 2023 setelah disingkirkan Panama melalui babak penalti, serta 2 kali masuk ke final dimana Amerika Serikat 1 kali menajdi runner-up pada edisi 2019 usai dikalahkan Meksiko dan 1 kali menjadi juara pada edisi 2021 dengan mengalahkan Meksiko di perpanjangan waktu. Di ajang Concacaf Nations League, merak selalu keluar sebagai juaara dalam 3 edisi. Pada edisi 2019-21 dan edisi 2023-24 mereka berhasil mengalahkan musuh bebuyutan mereka Meksiko dan mengalahkan Kanada di partai final pada edisi 2022-23. Denagn prestasi mereka yang cukup stabil itu, Amerika Serikat jelas paling tidak ingin menyamai prestasi 2016 di mana merak nisa menjadi peringakt keempat turnamen. Untuk pemain- pemain yang akan dibawa ke Copa America 2024 seperti Matt Turner, Chrsitian Pulisic, Weston McKennie, Timothy Weah, Giovanni Reyna, dan Tim Rean.

                        Uruguay datang ke Copa America 2024 dengan pencapaian yang cukup mengecewakan di 5 Copa America terakhir dengan 1 kali terhenti di fase grup apada edisi 2016 setelah kalah bersaing dengan Meksiko dan Venezuela, 3 kali terhenti di babak 8 besar pada edis 2015 di mana mereak dkalahkan tuan rumah Cile serta kalah 2 kali di babak penalti pada edisi 2019 oleh Peru dan edisi 2021 dari Kolombia, dan mampu 1 kali jauara Copa America 2011 dengan generasi emas Piala Dunia 2010 seperti  Diego Forlan, Luis Suarez, Alvaro Pereira, Diego Lufgano, dan Fernando Muslera dengan mengalahkan Paraguay dengann telak 3-0 sekaligus mengukuhkan diri sebagai negara pertama yang meraih gelar ke-15 Copa America. Performa Uruguay di Piala Dunia sejak menajdi peringkat keempat pada edisi 2010 sendiri juga naik turun dengan 1 kali gagal lolos dari fase grup pada edisi 2022 karena kalah produktivitas gol dengan Korea Selatan, 1 kali terhenti di babak 16 besar pada edisi 2014 usai disingkirkan Kolombia, dan 1 kali mencapai 8 besar pada edisi 2018 usai dikandaskan oleh Prancis. Pada Kualfikasi Piala Dunia 2026 sejak kedatangan pelatih veteran asal Argentina, Marcelo Bielsa, Uruguay untuk sementara berada di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 4 kali menang dengan salah satunya mengalahkan Argentina di Buenos Aires, 1 kali imbang saat bertandang ke Kolombia, dan 1 kali kalah saat bertandang ke Ekuador. Dengan performa dalam beberapa turnamen terakhir serta kedatangan Marcelo Bielsa yang mampu membuat Uruguay tampil denag permainan yang selalu menekan lawan, Uruguay bertekad untuk menadi negara pertama yang meraih gelar ke-16 bersama dengan juara bertahan Argentina. Komposisi pemain yang akana berlaga di Copa America 2024 , Uruguay mengandalkan duo veteran yang membawa Uruguay juara Copa America 2011 yaitu Luis Suarez dan Edinson Cavani, pemain- pemain berpengalaman seperti Rodrigo Betancur, Nahitan Nandez, Jose Maria Gimenez, Matias vecino berpadu pemain- pemain muda seperti Federico Valverde, Darwin Nunez, Facundo Pellistri, dan Santiago Mourino.

                       Bolivia datang ke Copa America 2024 dengan menjadi salah satu negara Conmebol dengan prestasi terburuk di 5 Copa America terakhir dengan 4 kali menjadi juru kunci grup pada edisi 2011 meski sempat menahan imbang tuan rumah Argentina di laga perdana serta selalu kalah di semua pertandingan grup pada edisi 2019 dan 2021 dan hanya mampu lolos ke babak 8 besar pada edisi 2015. Prestadi Bolivia di Copa America 2015 menjadi yang terbaik sejak menjadi runner-up pada edisi 1997 denngan 1 kali menang atas Ekuador, 1 kali imbang lawan Meksiko, dan 1 kali kalah lawan tuan rumah Cile. Di babak 8 besar mereka harus dikandaskan oleh Peru dengan skor 3-1. Pada ajang Piala Dunia , sampai pada edisi 2022, Bolivia belum mampu lolos ke Piala Dunia sejak edisi  1994. Untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bolivia untuk sementara berada di peringkat 9 dengan raihan 1 kali menang atas Peru di LaPaz dan 5 kali kalah dengan kalah telak saat bertandang ke Barsil serta dari Argentina di La Paz. Dengan pencapaian Bolivia sebgai negara Conmebol negara prestasi yang buruk dalam beberapa turnamen terakhir, Bolivia akan tampil lepas dan setidaknya mampu menang atas Panama serta mmapu menyulitkan Uruguay dan tuan rumah Amerika Serikat. Komposisi pemain yang akan dibawa Bolivia pada ajang Copa America 2o24 dengan nama-nama andalan seperti Carlos Lampe, Erwin Saavedra, Luis Haquin, Leonel Justiano, dan Jose Sagredo.

                       Panama bermain di Copa America 2024 dengann mengalahkan Honnduras di babak 8 besar Concacaf Nations League dengan agregat 6-1. Performa Panama di beberapa turnamen terakhir terbilang tidak bisa ditebak dimana pada ajang debut mereka di Copa America 2016 mereka meraih 1 kali menang lawan Bolivia yang lebih berpengalaman di Copa America serta 2 kali kalah dari Argentina dan Cile. Pada ajang Piala Dunia, mereka berhasil lolos apda edisi 2018 untuk kali pertama, meskipun harus puas jadi juru kunci grup dengan kalah dari semua pertandingan lawan Belgia, Inggris, dan Tunisia. Performa Panama pada ajang Piala Emas Concacaf naik turun dengan 1 kali gagal lolos dari fase grup pada edisi 2021 setelah kalah bersaing dengan Qatar dan Honduras, 1 kali terhenti di babak 8 besar pada edisi 2019 usai disingkirkan Jamaika, dan 1 kali menjadi runner-up pada edisi 2023 usai dikalahkan Meksiko di partai final. Pada ajang Concacaf Nations League cukup baik dengan 1 kali terhenti di fase grup pada edisi 291-21 dengan menjadi runner-up grup B karena kalah dari Meksiko, serta 2 kali menjadi peringakat keempat Concacaf Nations League pada edisi 2022-23 dan edisi 2023-24. Dengan performa seperti itu, di Copa America 2024 Panama emncoba menang lagi dari Bolivia serta mengejutkan Ameriks Serikat maupun Uruguay. Materi pemain yang akan dibawa Panama di ajang Copa America 2024 dengan nama- nama seperti Luis Meija, Ismael Diaz, Yoel Barcenas, Fidel Escobar, Jose Luis Rodriguez, dan Eric Davis.

                       Dengan kondisi dari keempat negara di grup C Copa America ini, Uruguay kemungkinan besar menajdi juara grup serta Amerika Serikat menjadi runner-up grup. Sementara itu, Bolivia dan Panama kemungkinan besar harus terhenti di fase grup meskiun salah satu dari mereka bisa mempersulit Uruguay maupun Amerika Serikat