Mohon tunggu...
Dionisius Sambi
Dionisius Sambi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Untag Surabaya

saya menyukai olahraga terutama sepak bola, selain itu suka mengikuti esport terutama ML dan PUBG MOBILE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Untag Surabaya Metode Peningkatan Ekonomi Melalui Pengembangan Budidaya Jahe Merah

24 Juni 2022   23:08 Diperbarui: 25 Juni 2022   13:04 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dionisius Sambi  seorang mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Etik Darul Muslikah, S.Psi., M.Psi melalui Program Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester Genap 2021/2022 memiliki program kerja membangun desa dengan cara budidaya tanaman jahe merah dengan tujuan dapat membantu perekonomian dan kebutuhan warga Nginden Intan Utara RT.001/RW.09 Kota Surabaya.

Jahe merah yang memiliki nama latin Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma adalah tanaman rimpang yang sering kita jumpai di sekitar kita yang digunakan sebagai tanaman obat tradisional maupun bumbu dapur, Jahe merah mengandung zat gingerol dan shogaol sebagai antioksidan. Kadar zat gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah (jahe biasa yang ukurannya besar). 

sumber : https://dinperta.bojonegorokab.go.id/berita/baca/137

img-20220613-wa0006-62b577bfa0cdf8250b311722.jpg
img-20220613-wa0006-62b577bfa0cdf8250b311722.jpg
Jahe merah memiliki fungsi aktivitas sebagai immunomodulator, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh manusia.

Efek ini mampu mencegah sekaligus membantu pemulihan tubuh akibat virus.

Oleh karena itulah, jahe merah sangat banyak dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, utamanya ketika adanya serangan virus secara massif.

Dengan begitu, ada banyak pasar yang mau membeli hasil panen dulur dengan harga mahal.

Jahe merah merupakan varietas unggul karena memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan varietas jahe lainnya.

Sehingga, jahe merah banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional. 

Rutin minum olahan jahe merah dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan tentunya menyehatkan.

Terlebih, saat ini jahe merah masih belum banyak dibudidayakan, dibandingkan dengan jahe lainnya. Sehingga pasar tentu menyerbu hasil panen dulur.

Sumber : https://gdm.id/budidaya-jahe-merah/

Dengan adanya budidaya jahe merah melalui program pengabdian masyarakat KKN Untag Surabaya warga bersemangat dan bergotong royong menanam dan mengolah tanaman jahe merah.

dokpri
dokpri

Warga berharap dapat mengembangkan budidaya menjadi lebih besar dan dapat membuat lebih banyak produk seperti jamu tradisional, bubuk jahe instan, selai jahe, asinan jahe, dll. Dengan demikian perekonomian warga RT 001 Nginden Intan Utara Perekonomian dan kebutuhannya semakin membaik dari sebelumnya.

dokpri 
dokpri 
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten 

Kreator: Dionisius Sambi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun