Mohon tunggu...
Dionisius Riandika
Dionisius Riandika Mohon Tunggu... Guru - Seorang Educator, Hipnomotivator, Hipnoterapis, Trainer, Penulis

Lahir di Kota Ambarawa, Kabupaten Semarang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cinta dalam Sastra

27 Maret 2024   15:12 Diperbarui: 27 Maret 2024   15:16 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mungkin dalam pemahaman ini, kita dapat menghargai cinta sebagai salah satu anugerah terbesar yang diberikan kepada manusia. Ia adalah pelipur lara yang mengobati hati yang terluka, sinar yang menerangi kegelapan, dan pohon yang berbuahkan kebahagiaan yang tak terhingga. Dalam perjalanan hidup kita, mari kita biarkan cinta menjadi kompas yang membimbing langkah kita, menyatukan jiwa kita, dan mengukir cerita kita dalam lembaran sejarah yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun