Pertama, hasil ternak kita bisa menjadi penopang bagi kebutuhan rumahan.
Sekedar sharing bagi para sahabat kompasianer. Secara pribadi keluarga kami pernah mengalami "kanker" alias kantong kering apalagi di tanggal-tanggal tua, yang ada hanya beras untuk dimasak, tak ada uang untuk beli lauk di pasar, maka telur ayam kampung di kandang menjadi alternatif pengganti lauk di pasar. Hehe
Kedua, telur dan daging adalah sumber gizi yang baik untuk tubuh manusia.
Telur dan daging ayam adalah sumber protein hewani. Selain protein, telur dan daging juga menghasilkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan asam amino dalam telur ayam, membantu pertumbuhan sel-sel dalam tubuh, juga meregenerasi sel-sel yang mati.
Mengkonsumsi telur dan daging membuat daya tahan tubuh kita lebih kuat, meningkatkan metabolisme, dan menjaga kesehatan jantung.
Ketiga, kegiatan beternak mengalihkan kita dari penggunaan waktu luang yang buruk.
Dewasa ini banyak orang kecanduan dengan game atau judi online yang dampaknya tentu saja buruk bagi ekonomi keluarga bahkan bagi mental pecandunya.
Dengan beternak, waktu luang kita terisi dengan kegiatan-kegiatan di kandang. Hal ini tentu mengalihkan kita dari penggunaan waktu luang yang salah.
4. Kegiatan ternak bisa menjadi kebiasaan yang positif untuk ditularkan kepada anak-anak kita.
Ada ungkapan yang berkata bahwa: "perilaku anak adalah cerminan dari kepribadian orang tua".