Mohon tunggu...
Dion Ginanto
Dion Ginanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru, Peneliti, Penulis, dan Pengamat Pendidikan

Dion Ginanto received his undergraduate degree in TESOL (Teaching English as a Second Language) from Jambi University. He was awarded “MAWAPRESNAS” (the best student award by the Ministry of Education and Culture) in 2006. He was also an AIYEP-er 2007/2008 (Australia Indonesia Youth Exchange Program). In 2009, he joined to the short course training of the KAPLAN TKT program in New Zealand. Currently, he is doing his master at Michigan State University (MA, K-12 Educational Administration). He has published his first book entitled: “Jadi Pendidik Kreatif dan Inspiratif: Cara Mengobati 10 Penyakit Profesional. He works at SMA N 1 Batanghari, Jambi, as a teacher. He also teaches at Islamic State University Jambi, and IAIN Batanghari Jambi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PPPK 2021, Kado Terindah Peringatan Hari Guru

25 November 2020   11:02 Diperbarui: 25 November 2020   11:06 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika PPPK 2021 dapat menjadi kenyataan, maka tidak akan ada lagi kecemburuan sosial di tingkat satuan pendidikan. Tidak akan ada lagi guru yang mendapat gaji di bahwa Rp. 500.000. Tidak akan ada lagi guru yang harus menuggu tiga bulan untuk memperoleh haknya. Tidak ada lagi guru yang harus memikirkan mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi nafkah keluarga.

Siapa calon peserta seleksi PPPK 2021?

Kabar baiknya lagi,  bukan hanya konsep rekrutmen saja yang baru, namun peserta seleksi PPPK kali ini lebih fleksibel dibanding konsep sebelumnya. Berikut adalah tiga kategori yang dapat mengikuti seleksi PPPK tahun depan:

  • Guru honorer di sekolah negeri dan swasta yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
  • Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang saat ini tidak mengajar.
  • Termasuk guru eks-Tenaga Honorer Kategori 2 (K2) yang belum pernah lulus seleksi menjadi PNS atau PPPK sebelumnya.

(Seperti dikutip pada paparan kemendikbud, 2020).

Sungguh ini merupakan kabar bahagia buat seluruh guru di Indonesia. Bahkan kabar baik ini diturunkan dua hari sebelum peringatan hari guru Indonesia. Kado terindah yang pemerintah berikan pada para guru. Tentunya program ini tak lepas dari peran seluruh elemen masyrakat: PGRI, IGI, praktisi pendidikan, pengamat pendidikan, yang tak pernah merasa lelah menyarakan nasib guru honorer ke pemerintah pusat.

Selamat memperingati hari guru, semoga kado PPPK 2021 memberikan perbaikan kualitas pendidikan. Semoga guru dapat lebih fokus mengajar sehingga dapat melahirkan generasi muda harapan bangsa. Dirgahayu PGRI, dirgahayu guru Indonesia.


*Dion Ginanto adalah guru di SMAN 1 Batanghari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun