Mohon tunggu...
Dion Ginanto
Dion Ginanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru, Peneliti, Penulis, dan Pengamat Pendidikan

Dion Ginanto received his undergraduate degree in TESOL (Teaching English as a Second Language) from Jambi University. He was awarded “MAWAPRESNAS” (the best student award by the Ministry of Education and Culture) in 2006. He was also an AIYEP-er 2007/2008 (Australia Indonesia Youth Exchange Program). In 2009, he joined to the short course training of the KAPLAN TKT program in New Zealand. Currently, he is doing his master at Michigan State University (MA, K-12 Educational Administration). He has published his first book entitled: “Jadi Pendidik Kreatif dan Inspiratif: Cara Mengobati 10 Penyakit Profesional. He works at SMA N 1 Batanghari, Jambi, as a teacher. He also teaches at Islamic State University Jambi, and IAIN Batanghari Jambi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hardiknas: Bangkitkan Semangat Belajar dari Rumah

2 Mei 2020   12:51 Diperbarui: 2 Mei 2020   13:05 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ratusan tahun yang lalu, Ki Hajar Dewantara telah mewanti-wanti pentingya peran orantua dalam pendidikan. Hingga majalah Wasita (majalah terbitan Taman Siswa) mempunyai kolom tersendiri yang berisi kabar untuk orangtua, serta informasi-informasi yang penting guna memaksimalkan peran pengajaran dan pendidikan anak di rumah. Majalah Wasita adalah ikhtiar yang dibuat oleh Ki Hajar untuk me-reach out orantua dari sekolah. Sekolah saat ini, hendaknya meniru langkah Taman Siswa yang selalu memberi informasi dan selalu aktif berkomuniasi dengan orangtua meski saat itu teknologi/informasi  masih sangat terbatas.

Selamat hari pendidikan nasional, selamat hari lahir Ki Hajar Dewantara. Mari kita tingkatkan lagi semangat belajar di rumah. Sebagaimana salah satu fatwa Ki Hajar: "Lawan Sastra Ngesti Mulya" yang artinya dengan ilmu kita menuju kemuliaan. Kita efektifkan lagi komunkasi sekolah dan rumah, rumah dan sekolah. Sehingga ketika saatnya sekolah tiba, putra-putri kita terlahir menjadi putra-putri yang baru; yang lebih tinggi akhlaknya, yang lebih kritis berfikirnya, dan lebih terampil dalam skill bermasyarakat. Dirgahayu Pendidikan Indonesia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun