Mohon tunggu...
Dion Linthin
Dion Linthin Mohon Tunggu... PNS -

Masyarakat biasa. Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Happy Birth Day

19 Januari 2017   14:51 Diperbarui: 20 Januari 2017   07:07 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumi terus berputar mengitari rotasinya

Jarum jam terus berdetak mengerjakan tugasnya

Pertanda waktu terus berlalu

Seiring bertambahnya interval hidup manusia

Di atas alam karya Sang Pencipta

Sebagai manipestasi kasih dan kebesaran-Nya

Pergantian waktu 

Mengantarkanmu menapaki sisi-sis kehidupan

yang dihiasi ketidakmengertian dan kerahasiaan

Berbagai hal terlewatkan

Menghiasi lembaran sejarah hidupmu

Yang bahasanya terkadang sulit dimengerti

Namun kerinduan untuk terus belajar

Adalah syarat mutlak

Memahami maknanya

Sampai kau mengerti tentang arti cinta

Yang sesungguhnya.

Makssar, 04 November 2004

Note : Puisi ini saya tulis ketika saya masih duduk di bangku mahasiswa

           Mohon maaf kalau puisi ini tidak seperti puisi-puisi lain yang kayak makna. Maklum masih terus belajar, mohon bimbingan dari teman-teman kompasianer

           Terima Kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun