Mohon tunggu...
Dio HerbiCandra
Dio HerbiCandra Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Budi Luhur

saya Dio Herbi Candra sangat menyukai menulis, membaca, dan bernyanyi sebagai hal yang menyehatkan mental

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Desa Wanagiri, Membangun Generasi yang Berakal Cerdas dan Berbudi Luhur Demi Indonesia Maju

7 Maret 2023   16:23 Diperbarui: 7 Maret 2023   16:26 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 5. Melakukan kegiatan belajar mengajar di SD Wanagiri 2 (Dokpri)

PANDEGLANG, 28 FEBRUARI 2023 -- Kunci pembangunan negara adalah pembangunan yang adil dan menyeluruh. Di Negara Indonesia, pembangunan itu harus dimulai dari unit wilayah terkecil negara, yaitu desa. Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Budi Luhur Jakarta kembali membangun sebuah desa yang terletak di daerah Kabupaten Pandeglang yaitu tepatnya Desa Wanagiri. Ada 3 kelompok KKN yang melaksanakan program KKN di desa ini yaitu kelompok 1,2, dan 3. Program KKN tersebut berlangsung selama 1 bulan, terhitung dari tanggal 31 Januari sampai 28 Februari.

Desa Wanagiri adalah sebuah desa berada di Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Desa ini terletak di kaki gunung Pulosari yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan sebagai desa pertanian karena, wilayahnya yang cukup strategis, dan memiliki tempat berpotensi untuk dijadikan tempat wisata yang populer, seperti: pemadangan sunset di nagrog, pemadangan sunrise di darmaga, pertanian padi yg menghampar luas, pertanian sayuran dll. Selain memiliki potensi yg luar biasa desa Wanagiri memiliki 4 kampung di antaranya: kp.sawah, kp. Mendot, cibilur, popojok.

Program kerja yang berlangsung pada tanggal 31 Januari 2023 ini dipimpin oleh ketua kelompok 01 yaitu Wahyu Budi Prakoso, mahasiswa UBL dari Fakultas Teknologi Informasi. Dengan melibatkan anggota lainnya kelompok 01 mengadakan program kerja utama yaitu taman baca. Khususnya dalam bidang pendidikan, sarana dan prasarana yang ada disana dan aspek yang lainnya yaitu dengan membuat taman baca. Taman baca dibuat karena kurangnya minat baca oleh anak zaman sekarang dan menambahnya literasi pengetahuan anak-anak desa Wanagiri. Kelompok 01 KKN juga tidak hanya membuat taman baca saja tetapi juga mempratekkan langsung kepada anak anak desa Wanagiri bagaimana caranya membaca, menulis, mewarnai, dan menghitung.

Gambar 2. kegiatan mewarnai di taman baca (Dokpri)
Gambar 2. kegiatan mewarnai di taman baca (Dokpri)

"Harapan kita membuat Ruang Baca yaitu bertujuan untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak disana sehingga dapat memperluas pengetahuan maupun wawasan yang dimiliki" Ujar Wahyu Budi Prakoso. 

Kelompok 01 KKN Universitas Budi Luhur Jakarta dibantu oleh kang Sahrul salah satu warga desa Wanagiri untuk menyempurnakan proker utama yaitu taman baca. "Kita dibantu sama kang Sahrul karena taman baca ini diletakkan di halaman rumah kang Sahrul" Ujar Wahyu Budi Prakoso. Karena sebelumnya taman baca ingin dibuat di Balai Desa karena takut tidak ada yang mengurus maka dengan itu taman baca dipindahkan ke rumah kang Sahrul, karena di kediaman kang Sahrul anak- anak biasa melakukan pengajian setiap habis magrib jadi sembari mengaji anak anak bisa sambil membaca buku. Para anggota kelompok 01 juga membantu kang Sahrul untuk membuat sebuah lemari untuk dijadikan rak buku.

gambar 3. membuat lemari untuk rak buku (Dokpri)
gambar 3. membuat lemari untuk rak buku (Dokpri)

Nantinya rak buku ini akan digunakan untuk menyimpan buku agar tidak berantakan. Para anggota KKN Kelompok 01 semuanya antusias untuk membantu kang Sahrul untuk menyelesaikan proker utama dari kelompok 01 ini. 

"Dengan adanya taman baca ini saya rasa sangat membantu anak anak di desa ini ya, kebetulan juga di rumah saya tempat untuk mengaji anak-anak kalo abis magrib" ujar kang Sahrul.

Setelah menyelesaikan taman baca, para mahasiswa KKN kelompok 01 mengajar formal dan non formal yang dilaksanakan di SD Wanagiri 2, dengan memberikan pengajaran dan pembelajaran mengenai keterampilan dan kesenian, untuk meningkatkan imajinasi yang dimiliki dan ke- kreatifan anak-anak, sesuai dengan tema KKN kelompok 01 yaitu "Membangun Generasi Yang Berakal Cerdas dan Berbudi Luhur Demi Indonesia Maju". Para mahasiswa KKN kelompok 01 terutama lebih memberikan materi ke kelas 5 dan 6, karena pada saat itu hanya mendapatkan 2 hari saja untuk melakukan kegiatan belajar mengajar karena berhubung mepetnya kegiatan KKN yang lainnya.

Gambar 5. Melakukan kegiatan belajar mengajar di SD Wanagiri 2 (Dokpri)
Gambar 5. Melakukan kegiatan belajar mengajar di SD Wanagiri 2 (Dokpri)

Kelompok kami memberikan 2 materi, yang pertama materi tentang dasar dasar mengenai komputer, pc dan internet karena di jaman yang canggih seperti sekarang kita harus paham tentang itu semua, maka dengan ini anak murid SD diberikan materi yang tidak terlalu sulit untuk dipahami. Yang kedua, materi tentang dasar-dasar komunikasi. Karena, setiap manusia membutuhkan yang namanya komunikasi untuk bertukar pesan dan pikiran. Beruntungnya para murid SD Wanagiri 2 langsung paham apa yang kami sampaikan di kedua materi tersebut karena pembawaan kita juga yang tidak terlalu serius, dengan kata lain menyampaikan materi sambil bermain dan bercanda. Pada sesi akhir tanya jawab, murid yang bisa menjawab akan diberikan hadiah berupa snack, dan alat tulis.

Kepala sekolah dan para guru juga sangat terbantu dengan adanya kegiatan belajar mengajar oleh mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur. 

"Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN ini, kami sangat menerima kalo adik-adik mahasiswa ingin memberikan pengajaran selagi itu kegiatan positif" Ujar Junaedi kepala sekolah

Gambar 6. foto bersama adik-adik SD Wanagiri 2 (Dokpri)
Gambar 6. foto bersama adik-adik SD Wanagiri 2 (Dokpri)
Setelah melakukan kegiatan belajar mengajar semua kelompok 01,02, dan 03 sepakat untuk mengadakan proker bersama yaitu penerangan jalan umum. Dibutuhkan 8 titik untuk menerangi jalan kampung popojok yang sebelumnya gelap tidak ada lampu. Untuk memasang lampu kita dibantu oleh kang Pepen warga setempat yang paham soal kelistrikan.

Gambar 7. membuat penerangan jalan umum (Dokpri)
Gambar 7. membuat penerangan jalan umum (Dokpri)
PJU (Penerangan Jalan Umum) merupakan lampu penerangan jalan yang dipasang untuk kepentingan masyarakat umum agar memudahkan masyarakat pengguna jalan melaksanakan aktivitasnya dengan aman dan nyaman. Dengan adanya PJU ini, para pejalan kaki, pesepeda hingga pengendara kendaraan bermotor dapat terbantu untuk melihat lebih jelas jalan/ medan yang akan dilalui pada malam hari. Sehingga keselamatan tetap terjaga. Warga terlihat sangat terbantu dengan adanya PJU ini.

 "yaa kita sebagai warga kampung popojok sangat terbantu banget dengan dibuatnya penerangan jalan umum ini, jadi kalo mau keluar kampung jadi gak gelap lagi jalanannya" ujar kang Pepen.

Disela-sela menyelesaikan proker para mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur Jakarta diundang untuk menghadiri acara pernikahan pada salah satu warga, hal ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur Jakarta untuk bersosialisasi langsung dengan warga. Para perwakilan mahasiswa mengabadikan moment dengan cara mendokumentasikan kegiatan menggunakan kamera ponsel masing-masing.

"Selain memenuhi undangan penyelenggara acara, ini juga  salah satu upaya kami untuk berkomunikasi dan mengenal warga  Desa Wanagiri" Ujar Sahrul salah satu mahasiswa KKN

gambar 8. Foto acara pernikahan warga desa Wanagiri (Dokpri)
gambar 8. Foto acara pernikahan warga desa Wanagiri (Dokpri)

Dalam acara pernikahan tersebut terlihat warga sedang menjalani adat dan budaya setempat, terlihat juga anak anak tampil membawakan tarian Bandrong Lesung. Tarian ini biasa dilakukan jika ada acara pernikahan dan ketika panen raya. Seni tari ini menggunakan sarana berupa lesung dan alu, Alat ini sering dipakai untuk menumbuk padi atau tepung beras. Tari Bendrong Lesung atau Gondang Lesung, biasanya diperagakan oleh kaum wanita yang sudah dewasa, namun sekarang sudah merambah ke kaum remaja dan anak-anak. Kesenian ini menjadi bagian dari ritual masyarakat Banten, terutama ketika masa panen raya atau pernikahan, maka Tari Bendrong sering dipertunjukkan. Untuk melestarikan kesenian Tari Bendrong Lesung.

Kesederhaan alat ini akan menghasilkan bunyi-bunyian yang unik dan meriah, yaitu "tuk, tak, tuk, tak" yang merupakan pukulan alu ke lesung. Ditingkah dengan keanggunan dan kelincahan para penari merupakan kolaborasi yang indah dan sangat menarik para wisatawan. Kesenian inilah yang disebut Tari Bendrong Lesung.

"Kita perwakilan dari masing masing kelompok ditugaskan buat mendokumentasikan acara adat ini, terlebih juga buat melengkapi hasil laporan KKN nanti" Ujar Aji Dwi Nugroho

Setelah selesai melakukan tugas proker semuanya para mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur Jakarta melakukan penutupan Kuliah Kerja Nyata 2023 di balai desa Wanagiri dengan mengundang Kepala Desa, Sekertaris Desa, RT/RW, dan Tokoh Masyarakat setempat.

gambar 9. Sekdes sedang melakukan sambutan (Dokpri)
gambar 9. Sekdes sedang melakukan sambutan (Dokpri)
Acara penutupan KKN ini dimulai dari sambutan yang dilakukan oleh kepala desa Wanagiri, lalu lanjut ke sambutan yang dilakukan oleh sekretaris desa dilanjut dengan pembacaan tilawah dan saritilawah yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa setelahnya ada sambutan dari perwakilan masing-masing kelompok yang akan melaporkan kegiatan proker selama sebulan, dilanjut dengan sambutan tokoh masyarakat setempat Ustadz Dede

gambar 11. para petugas desa dan mahasiswa kkn (Dokpri)
gambar 11. para petugas desa dan mahasiswa kkn (Dokpri)

Setelah sambutan dilanjut dengan memutar video kenang-kenangan selama mengabdi sebulan di desa Wanagiri, lalu ada penampilan perform akustik dari salah satu mahasiswa yaitu lagu ciptaannya sendiri selama KKN di desa Wanagiri.

"gua bakal nyiptain lagu ini selama kkn disini, yaa karena banyak banget kenangan kita selama melakukan kkn di desa tercinta ini" ujar Bayu Setoaji.

Seluruh program kerja berhasil dilaksanakan juga tak luput atas bantuan dari perangkat desa dan warga desa Wanagiri. Semoga apa yang telah dilakukan oleh kelompok 01 dan kelompok 02 & 03 selama masa bakti KKN dapat menjadi manfaat bagi seluruh warga desa Wanagiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun