Mohon tunggu...
Dio HerbiCandra
Dio HerbiCandra Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Budi Luhur

saya Dio Herbi Candra sangat menyukai menulis, membaca, dan bernyanyi sebagai hal yang menyehatkan mental

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Desa Wanagiri, Membangun Generasi yang Berakal Cerdas dan Berbudi Luhur Demi Indonesia Maju

7 Maret 2023   16:23 Diperbarui: 7 Maret 2023   16:26 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 8. Foto acara pernikahan warga desa Wanagiri (Dokpri)

Gambar 5. Melakukan kegiatan belajar mengajar di SD Wanagiri 2 (Dokpri)
Gambar 5. Melakukan kegiatan belajar mengajar di SD Wanagiri 2 (Dokpri)

Kelompok kami memberikan 2 materi, yang pertama materi tentang dasar dasar mengenai komputer, pc dan internet karena di jaman yang canggih seperti sekarang kita harus paham tentang itu semua, maka dengan ini anak murid SD diberikan materi yang tidak terlalu sulit untuk dipahami. Yang kedua, materi tentang dasar-dasar komunikasi. Karena, setiap manusia membutuhkan yang namanya komunikasi untuk bertukar pesan dan pikiran. Beruntungnya para murid SD Wanagiri 2 langsung paham apa yang kami sampaikan di kedua materi tersebut karena pembawaan kita juga yang tidak terlalu serius, dengan kata lain menyampaikan materi sambil bermain dan bercanda. Pada sesi akhir tanya jawab, murid yang bisa menjawab akan diberikan hadiah berupa snack, dan alat tulis.

Kepala sekolah dan para guru juga sangat terbantu dengan adanya kegiatan belajar mengajar oleh mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur. 

"Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN ini, kami sangat menerima kalo adik-adik mahasiswa ingin memberikan pengajaran selagi itu kegiatan positif" Ujar Junaedi kepala sekolah

Gambar 6. foto bersama adik-adik SD Wanagiri 2 (Dokpri)
Gambar 6. foto bersama adik-adik SD Wanagiri 2 (Dokpri)
Setelah melakukan kegiatan belajar mengajar semua kelompok 01,02, dan 03 sepakat untuk mengadakan proker bersama yaitu penerangan jalan umum. Dibutuhkan 8 titik untuk menerangi jalan kampung popojok yang sebelumnya gelap tidak ada lampu. Untuk memasang lampu kita dibantu oleh kang Pepen warga setempat yang paham soal kelistrikan.

Gambar 7. membuat penerangan jalan umum (Dokpri)
Gambar 7. membuat penerangan jalan umum (Dokpri)
PJU (Penerangan Jalan Umum) merupakan lampu penerangan jalan yang dipasang untuk kepentingan masyarakat umum agar memudahkan masyarakat pengguna jalan melaksanakan aktivitasnya dengan aman dan nyaman. Dengan adanya PJU ini, para pejalan kaki, pesepeda hingga pengendara kendaraan bermotor dapat terbantu untuk melihat lebih jelas jalan/ medan yang akan dilalui pada malam hari. Sehingga keselamatan tetap terjaga. Warga terlihat sangat terbantu dengan adanya PJU ini.

 "yaa kita sebagai warga kampung popojok sangat terbantu banget dengan dibuatnya penerangan jalan umum ini, jadi kalo mau keluar kampung jadi gak gelap lagi jalanannya" ujar kang Pepen.

Disela-sela menyelesaikan proker para mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur Jakarta diundang untuk menghadiri acara pernikahan pada salah satu warga, hal ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur Jakarta untuk bersosialisasi langsung dengan warga. Para perwakilan mahasiswa mengabadikan moment dengan cara mendokumentasikan kegiatan menggunakan kamera ponsel masing-masing.

"Selain memenuhi undangan penyelenggara acara, ini juga  salah satu upaya kami untuk berkomunikasi dan mengenal warga  Desa Wanagiri" Ujar Sahrul salah satu mahasiswa KKN

gambar 8. Foto acara pernikahan warga desa Wanagiri (Dokpri)
gambar 8. Foto acara pernikahan warga desa Wanagiri (Dokpri)

Dalam acara pernikahan tersebut terlihat warga sedang menjalani adat dan budaya setempat, terlihat juga anak anak tampil membawakan tarian Bandrong Lesung. Tarian ini biasa dilakukan jika ada acara pernikahan dan ketika panen raya. Seni tari ini menggunakan sarana berupa lesung dan alu, Alat ini sering dipakai untuk menumbuk padi atau tepung beras. Tari Bendrong Lesung atau Gondang Lesung, biasanya diperagakan oleh kaum wanita yang sudah dewasa, namun sekarang sudah merambah ke kaum remaja dan anak-anak. Kesenian ini menjadi bagian dari ritual masyarakat Banten, terutama ketika masa panen raya atau pernikahan, maka Tari Bendrong sering dipertunjukkan. Untuk melestarikan kesenian Tari Bendrong Lesung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun