Seringkali kita mendengar bahwa burung gagak hitam selalu di identikan dengan pembawa petaka (atau tanda berita keburukan) yang menjadikannya sebagai perdebatan antara fakta kebenarannya dan sekedar mitos belaka, lalu bagaimana penjelasan nya?
Fakta dan mitos selalu menjadi sebuah perdebatan terhadap suatu isu yang muncul di masyarakat, seperti mitos yang masih beredar hingga saat ini dan masih banyak yang mempercayai hal tersebut
* Analisis Antologis
--> Burung gagak dikatakan sebagai pertanda adanya petaka bahkan kematian, jika hingga di sebuah rumah dan mengeluarkan suara nyaring yang terkesan menakutkan
* Analisis Epistomologi
--> Beberapa masyarakat mempercayai mitos tersebut karena fisiologis dan psikologis yang biasa burung gagak lakukan, hal tersebut tentu menjadi penilaian kepercayaan masyarakat terhadap kebenaran mitos tersebut, beberapa aspek yang menjadi dasar dari munculnya mitos tersebut
- Warna Hitam pada burung gagak
Warna hitam selalu di identikan dengan sesuatu yang keras, menakutkan, kejam. Maka jika kita korelasikan, warna hitam identik dengan sesuatu yang buruk, contohnya kematian. Bagi sebagian masyarakat ketika muncul sebuah berita duka mengenai kematian seseorang, maka warna hitam muncul sebagai rasa empati ketika berkabung, baik itu mengunjungi, menyolatkan  memakamkan. Jadi analisis warnanya yang hitam pekat mengibaratkan bahwa ia dapat membawa petaka (berita yang buruk)
- Berburu makanannya
Burung gagak dikenal dengan pemakan bangkai hewan lainnya, meskipun tidak menutup kemungkinan ia memakan makanan selain bangkai, namun sebagian besar burung gagak selalu memakan bangkai, penjelasan ilmiah nya dikarenakan burung gagak selalu kesulitan mencari makanan sehingga akhirnya bangkai menjadi solusi untuk mengeyangkan perut sang gagak. Maka dari itu gagak yang pemakan bangkai menandakan bahwa ia memiliki insting dan selera yang menakutkan, kejam. Maka wibawanya yang seperti itu identik dengan pembawa petaka.
- Suaranya yang menakutkan
Suara burung gagak seringkali terdengar nyaring dan mengganggu pendengaran, terkadang di sore hari/malam hari ia mengeluarkan suara seperti itu, jika kawan (burung gagak lainnya) mati, ia pasti akan bersuara lebih kencang dan berulang, yang memberi kesan ia tersakiti juga dan mewaspadai ada yang akan membahayakan dirinya juga. Suara - suara burung gagak di jam tertentu juga mitosnya memiliki arti tersendiri
1. Burung gagak bunyi sekitar jam 7 sampai jam 8 pagi
Jika burung gagak liar hinggap di pekarangan rumah dan berbunyi sekitar jam 7 sampai jam 8 pagi maka artinya pemilik rumah akan mendapat kabar baik dari saudara jauh misalkan dari soudara yang ada di luar kota.
Jika burung gagak bunyi jam 7 sampai jam 8 malam itu artiya pemilik rumah akan mendapat keberuntungan yang tidak diduga-duga atau akan mendapat rezeki yang tak disangka-sangka.
2. Gagak bunyi sekitar jam 9 samapai jam 10 siang
Maka itu artinya pemilik rumah akan mendapat kabar baik dari orang yang jauh.
Jika burung gagak bunyi antara jam 9 sampai jam10 malam maka pemilik rumah akan mendapatkan pitnah atau dipitnah.
3. Burung gagak bunyi sekitar jam 11 sampai jam 12 siang
Maka artinya penguasa pekarangan tersebut minta makan artinya pemilik rumah harus memberikan makan pada penguasa tempat tersebut yaitu dengan cara membakar kemenyan.
Jika burung gagak bunyi dipekarangan rumah antara jam 11 sampai 12 malam, artinya pemilik rumah akan kedatangan tamu jauh.
4. Burung gagak bunyi dipekarangan rumah sekitar jam 1 sampai 2 siang
Maka artinya pemilik rumah akan kehilangan, kehilangan disini artinya sangat luas bisa kehilangan keluarga, atau harta, uang atau barang berharga lainnya.
Jika burung gagak hinggap di pekarangan rumah dan berbunyi pada jam 1 sampai jam 2 malam maka itu artinya sebagai pertanda pemilik rumah akan bertambah kakayaannya.
5. Jika burung gagak hinggap diperkarangan rumah dan berbunyi antara jam 3 sampai jam 4 sore maka yang punya rumah akan kedatangan orang yang berniat baik misalkan ada orang yang datang untuk melamar anaknya atau ada yang datang memberi hadiah.
Jika burung gagak berbunyi pada jam 3 sampai jam 4 dini hari/pagi hari maka artinya yang punya rumah akan terjadi perselusihan atau perdebatan yang tidak ada ujungnya.
6. Jika burung gagak buyi dipekarangan rumah pada jam 5 sampai 6 sore, maka artinya pemilik rumah akan menemukan persoalan yang menyebabkan hilangnya sesuatu.
mudahan rezeki. (Referensi : Kabarbanten.pikiran rakyat)
- Bagaimana sejarahnya?
Sejarahnya
Burung gagak menurut sejarahnya berasal dari bangsa celtic, dimana burung gagak merupaka perwujudan dari 3 dewi perang dan kematian. Sehingga ia dipercaya mampu memiliki tubuh yang mematikan dan punya daya serang yang kuat. Juga mampu meramalkan masa depan, dan membagi taunya kepada orang lain melalui berbagai tanda.
* Analisis Axiologi
Hasilnya dengan berita yang beredar di masyarakat, sebagian dari masyarakat masih cukup kental akan kepercayaan hal tersebut. Meski beberapa orang menganggap kematian tidak ada kaitannya dengan pertanda burung gagak yang hinggap di sebuah rumah.
Penjelasan ilmiah pembuktian fakta nyata nya sifat burung gagak bertolak belakang dengan mitos yang ada , yaitu :
- Jika burung gagak berbunyi pada jam 5 sampai jam 6 pagi maka artinya pemilik rumah akan mulia dan mendapat keberuntungan dan ke Burung gagak mampu bekerja sama dalam tim.
- Burung gagak ini dikenal juga sebagai burung yang mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui sifat yang dimiliki burung gagak yaitu mencari makan secara berkelompok.
- Dikarenakan jiwa sosial tinggi yang burung gagak miliki ini, burung gagak tersebut tidak merasa pelit untuk membagi makanan yang dimiliki kepada sesama burung gagak yang lainnya
- Didalam fakta pertemanan, burung gagak ini juga mempunyai solidaritas yang sangat tinggi. Hal tersebut dapat juga dibuktikan pada saat ada satu ekor burung sedang terluka, puluhan kawanan burung gagak yang lain akan datang untuk memberikan burung tersebut sebuah bantuan.
- Didalam fakta tentang membagikan sebuah informasi, kawanan jenis burung gagak ini sering berkumpul pada saat sore hari menjelang malam, ketika itu mereka akan berkumpul dan saling membagikan informasi mengenai apa saja yang sudah mereka alami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H