Her (2013) : Drama, Romance, Science Fiction
Dio Desta Awalana
Film & Televisi, Universitas Pendidikan Indonesia
Email : dio.desta02@gmail.com
Keyword: Film, Semiotics, Representation, Interpretation, Sign.
Latar Belakang
Her : Menceritakan tentang seorang pria bernama Theodore Twombly yang bekerja di perusahaan jasa penulisan surat cinta. Sosok Theo yang diperankan oleh Joaquin Phoenix ini berhasil menggambarkan seorang pria yang kesepian.Â
Film Her diatur di masa depan di mana teknologi sangat canggih. Gadget terbaru telah digambarkan sangat realistis, seperti Airpods yang berkembang pesat, game futuristik dengan konsep augmented reality, dan gedung pencakar langit arsitektur modern.Â
Theo yang kesepian ini akan membeli sistem operasi bermerek OS1 dengan kecerdasan buatan seperti Google Assistant dan Siri untuk membantunya melakukan tugas sehari-hari. Dia menamainya Samantha. Suara itu dimainkan oleh Scarlett "Black Widow" Johansson.
Filmnya penuh dengan nuansa pastel yang memanjakan mata. Shade utamanya adalah orange yang santai untuk dipandang, namun ada juga shade pastel yang terlihat lebih futuristik, classy dan modern. Sesuai dengan konsep kota utopis yang membuat Anda bertanya-tanya di kota atau tahun mana cerita ini terjadi.
Sejujurnya, cerita ini sangat segar karena mencakup topik yang berbeda dari biasanya. Film romantis dengan tema yang melampaui akal sehat.
Tidak ada keraguan tentang kemampuan aktingnya yang didukung oleh naskah yang solid dan pemeran aktor yang serasi. Jangan lupa lembaran musik romantis dengan lagu-lagu dari Arcade Fire dan Owen Pallett. Dan jangan lupa The Moon Song karya Karen O, yang dinominasikan untuk Academy Award untuk Lagu Asli Terbaik pada tahun 201.
Dalam film Her, orang-orang sangat dikelilingi oleh teknologi. Definisi menyingkirkan apa yang jauh dan menjaga apa yang dekat sangat terlihat dan dijelaskan dengan baik. Dimulai dengan pekerjaan Theosebagai penulis surat menggunakan komputer berteknologi tinggi, dia menjelaskan bahwa dia memiliki keraguan besar tentang menjadi manusia, bahkan mempekerjakan orang lain untuk menyampaikan pesannya.
- Her : Semiotik
      Had A Body
Dimana saat perbincangan antara Theodore dan Samantha disebuah caf saat Samatha berbicara " Entahlah. Saat melihat mereka, aku membayangkan aku berjalan di sisimu dan aku memiliki tubuh", Samatha yang iri terhadap manusia yang memiliki tubuh sedangkan ia hanyalah program kecerdasan AI buatan manusia.
Dan dengan memberikan visualisasi gerakan manusia, dan memperlihatkan setiap manusia saling bersosialisasi, memperkuat apa yang Samatha rasakan kepada penonton.
Divorce
Pada scene ini, pengambilan frame memfokuskan pada tangan Catherine yang gemetar seperti hal itu enggan ia lakukan, atau terpaksa melakukannya. Disebabkan oleh enggan nya Catherine menandatangani perceraian itu, akibatnya menimbulkan rasa terpaksa yang membuat tubuh Catherine gemetaran ketika sedang menandatangani surat perceraian. Dan ini termasuk dalam analisis semiotika indeks.
Demikian Analisis review Kajian Semiotika pada film "Her (2013)" dan banyak makna yang bisa diambil dari film tersebut, bahwa kata kata cinta itu buta tersampaikan dalam film ini, kisah cinta yang sangat kompleks dan beragam tersusun rapi dalam film ini. Semiotic yang terkandung pasti memiliki alasan yang berbeda, salah satunya untuk menjelaskan sesuatu secara tersirat. Terima kasih minna san!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H