Kita pun tidak tahu kapan bencana akan menimpa negara kita, dan jika pemuda tidak segera sadar akan siapakah mereka sebenarnya, mungkin saja negara kita akan mengalami kerugian yang sangat besar. Sudah sepantasnya kita sebagai pemuda masa kini untuk membekali pengetahuan tentang pemuda kepada calon-calon pemuda Indonesia, agar semua pemuda mewarisi semangat perjuangan para pendahulu-pendahulunya.
Namun untuk memajukan suatu negara, kita harus memiliki bukan hanya semangat yang berkobar. Memang betul bahwa memiliki semangat adalah langkah awal yang penting, namun bukan berarti bahwa hanya itu saja yang diperlukan, sebagai pemuda, kita juga perlu memiliki akal dan pikiran yang memadai.
Dengan akal, kita tidak akan mudah untuk dibohongi dan kita pun dapat menjadi lebih bijak dalam menjalani hidup. Dengan pikiran yang maju, kita dapat meningkatkan teknologi-teknologi, atau bahkan membuat teknologi baru agar memajukan negara kita. Dan jangan lupa langkah akhir namun tidak kalah penting, yaitu jiwa patriotisme yang tinggi.
Patriotisme adalah salah satu hal penting untuk dimiliki seorang pemuda. Sebab dengan semangat, akal, dan pikiran setinggi apapun, namun tanpa adanya jiwa patriotisme, orang dapat menggunakan akal dan pikiran tanpa memperdulikan dampaknya terhadap negara, dan tidak jarang akhirnya berdampak buruk untuk negara. Salah satu contoh yang paling sering kita jumpai adalah korupsi.
Jika kita pikirkan, para koruptor semuanya tidak ada yang cinta terhadap negara, setidaknya tidak lebih dari dirinya sendiri. karena itulah mereka berani untuk mengambil hak yang seharusnya milik negara untuk dirinya sendiri atau kelompok. Jika seseorang benar-benar cinta negaranya, maka sudah sepantasnya ia memajukan negaranya, bukannya merugikan.
Dari sini kita lihat betapa pentingnya mengajarkan tentang pemuda sejak dini, misalnya seperti orang tua mengajarkan anak mereka sejarah singkat dari para pahlawan, mewajibkan para murid untuk mengikuti upacara bendera setidaknya setiap hari yang berbau nasional, seperti sumpah pemuda, kemerdekaan, hari kartini, dan lain-lain.
Jika kita telah dibentuk jiwa pemudanya dari kecil, maka lama-kelamaan kita akan menjadi pribadi yang memiliki semangat dan jiwa patriotisme yang tinggi. Jika kita memiliki jiwa patriotisme yang tinggi, maka sudah pasti kita ingin memajukan negara yang kita cintai, caranya adalah belajar dan mempertajam akal dan pikiran kita.
Jangan lupa, kita juga harus bersyukur kepada pemuda-pemuda sebelumnya yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka agar kita tidak perlu menderita lagi seperti mereka. Dengan semua itu, kita sudah dapat dipanggil “pemuda” yang sebenarnya, dan kita siap untuk memangku tanggung jawab seorang pemuda dengan bangga dan memajukan negara kita yang tercinta.
Semoga dengan membaca ini, kita dapat menjadi individu yang lebih baik lagi daripada sebelumnya dan tersadar akan tugas-tugas kita. Salam pemuda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H