Mohon tunggu...
Jonathan Kedley
Jonathan Kedley Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Siswa SDH

(^)o(^)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemuda, Mendorong Bangsa Naik atau Turun?

21 Februari 2021   00:30 Diperbarui: 21 Februari 2021   00:42 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era globalisasi ini, negara haruslah selalu maju, agar tidak teritinggal dengan negara-negara lain. Jika negara tidak maju, maka negara tidak akan makmur, rakyatnya juga tidak akan makmur dan akan kesulitan untuk mempertahankan hidup mereka di negara tersebut.

Jadi, bagaimana cara kita memajukan negara? Jawabannya adalah dengan pemuda-pemuda yang kompeten dan memiliki semangat untuk berjuang.

Pemuda-pemuda tidak akan ada habisnya, sebab walaupun pemuda lama-kelamaan akan menjadi tua, akan selalu lahir pemuda baru yang akan menggantikan pemuda lama tersebut.

Jadi, apakah definisi dari pemuda itu? Dan siapakah saja yang dapat disebut sebagai pemuda? Kita sering mendengar kata pemuda, namun masih banyak yang tidak belum sepenuhnya mengerti arti dari kata tersebut, dan hanya mengartikan sebagai orang muda atau orang yang telah beranjak remaja, namun pemuda memiliki arti yang lebih dalam lagi.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Pemuda adalah orang yang masih muda; orang muda. Dan menurut UU (Undang-undang) 40 tahun 2009, Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. Dan menurut buku sejarah, pemuda adalah orang yang memiliki jiwa berkobar, berjuang demi negaranya.

Sejak dahulu, jauh sebelum Indonesia merdeka, pemuda lah yang memiliki semangat yang berkobar dan tidak pernah padam demi mencapai kebebasan yang bernama kemerdekaan, mereka mengorbankan jiwa dan raga agar dapat mengusir penjajah keluar dari negara kita.

Sekarang, kita sebagai pemuda tidak perlu mengorbankan nyawa dan raga kita, namun bukan artinya kita harus melupakan semangat berkobar milik pemuda zaman dahulu. Sebagai pemuda masa kini, kita memiliki tugas yang berbeda yaitu mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan negara Indonesia agar tidak terpecah-belah dan sekaligus memajukan negara kita, yaitu Indonesia, agar dapat bersaing dengan negara-negara luar.

Kita sebagai pemuda masa kini, memiliki peran masing-masing untuk melakukan tugas kita, namun seperti yang saya bilang sebelumnya, masih banyak yang belum mengerti betul akan arti dari pemuda, dan alhasil masih banyak pemuda yang belum sadar akan peran yang dimilikinya. Banyak 

pemuda sekarang yang menghiraukan perannya dan lari dari tanggung jawab seorang pemuda, yaitu mengharumkan nama bangsa dan mempertahankan kemedekaan. Kenyataannya, masih banyak pemuda yang menghabiskan waktu muda mereka melakukan tawuran, minum alkohol dibawah umur, pencemaran nama baik sekolah maupun individu, dan masih banyak lagi hal-hal negatif lainnya.

Kita sebagai pemuda perlu sadar dulu akan siapakah kita dan apakah peran kita agar dapat berkontribusi secara maksimal untuk negara kita. Para pemuda yang belum mengerti kebanyakan akan melakukan hal-hal negatif yang memperburuk nama Indonesia, maka dari itu membekali para calon pemuda dengan pengertian dan contoh pemuda yang sebenarnya sangatlah penting, dari sekolah maupun dari rumah sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun