Alasan pertama, Eren telah mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan dampaknya secara menyeluruh. Dia tidak memikirkan kelangsungan hidup umat manusia yang tinggal di luar tembok Eldia. Dia juga tidak mempertimbangkan bahwa aksi Rumbling-nya akan menghancurkan lingkungan alamiah dan menciptakan bencana ekologi yang besar.
Kedua, tindakan Eren sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mendorong kita untuk menghargai dan memelihara kehidupan. Tindakan yang dilakukannya dengan menghancurkan negara-negara dan menghilangkan masyarakat yang tidak bersalah, jelas melanggar prinsip dasar keadilan dan moral.
Terakhir, Eren seharusnya mencari solusi alternatif untuk mengatasi konflik antara bangsa-bangsa. Sebagai pemegang kekuatan titan perintis, dia harus mampu mencari cara yang lebih baik untuk menyelesaikan konflik daripada melakukan tindakan ekstrem seperti Rumbling, yang mengakibatkan banyak orang tak berdosa menanggung akibatnya.
 Rumbling oleh Eren Yeager harus menjadi pengingat bagi kita bahwa kekuasaan dan dominasi bukanlah jawaban atas konflik atau masalah yang dihadapi. Kita harus mencari solusi yang lebih baik dan manusiawi untuk mencapai perdamaian sejati dan keadilan bagi semua orang dan planet yang kita tinggali.
Bagaimana pendapat kalian? Apakah kalian tim yang menolak rumbling, atau Yeagerist?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H