Terakhir, anime slice of life juga dianggap sebagai genre yang "timeless" atau tidak terikat dengan waktu. Artinya, anime slice of life dapat dinikmati kapan saja dan oleh siapa saja, tanpa harus terikat dengan tren atau mode. Hal ini menjadi nilai tambah bagi para wibu senior yang tidak ingin "terjebak" dalam tren atau mode tertentu, namun ingin menikmati hiburan yang bisa bertahan.
Hal ini menjadikan anime slice of life sebagai pilihan yang pas untuk menghilangkan kepenatan setelah seharian bekerja atau belajar. Para penggemar anime juga dapat menikmati anime dengan genre ini sebagai pengalaman yang relaks dan santai, tanpa harus terlalu serius dalam memahami cerita atau karakter.Â
Kesimpulannya, para wibu memilih untuk menonton anime slice of life karena alasan ceritanya yang realistis dan karakter yang relatable, membuat mereka merasa terhubung dengan cerita yang disajikan. Nostalgia dari anime lama, kualitas cerita yang teruji, dan karakter yang sudah sangat dikenal juga menjadi alasan kenapa para wibu lebih suka rewatch anime lama daripada menonton anime baru. Namun, tentunya ada juga anime baru yang kualitas ceritanya tidak kalah bagus dengan anime lama dan tetap menarik untuk ditonton. Intinya, menonton anime memang soal selera, dan tiap orang pasti memiliki preferensi yang berbeda-beda. Yang terpenting adalah menemukan anime yang bisa membuat kita merasa terhibur dan terhubung dengan ceritanya, baik itu anime lama maupun baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H