Di Jogjakarta malah hampir semua warung atau rumah makan Padang yang masak kebanyakan orang-orang Gunung Kidul. Malah disini kolaborasi Padang dan orang-orang Jawa berlangsung dengan sangat cair dan tanpa ketegangan. Padang dan Jawa berjalan beriringan. Bagaimanapun juga masakan Padang sudah menjadi warisan dan citarasa masakan Nusantara. Siapapun boleh memasaknya. Bahkan boleh memodifikasinya disesuaikan dengan citarasa daerahnya masing-masing. Supaya masakan Padang diterima di lidah seluruh penduduk Indonesia, bahkan dunia. Bukan tidak mungkin jika nanti suatu saat ada, spaghetti bertemu dengan bumbu rendang. Dengan potongan-potongan daging kecil-kecil tapi berbumbu rendang. Atau Kebab Turki tapi dengan citarasa rendang. Dengan begini citarasa Padang akan lebih mendunia.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H