Mohon tunggu...
Dinu Tahir Ahmad
Dinu Tahir Ahmad Mohon Tunggu... profesional -

Revolusi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Para Pejuang Sejati Islam Dari Jambi

29 November 2013   08:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:32 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Untuk Saudara2 Ku Ahmadi yg di usir oleh Penguasa & Rakyat Jahiliyah)

Apa salah kami?

Kami bersyahadat, kami shalat, puasa & zakat pun kami tidak pernah lewat.

Insya Allah bila ada rezeki tahun depan pun niat Haji kami akan berangkat.

Kami lahir besar mencari nafkah di sini.Apa pernah kami buat kehidupan kalian rugi?

apa pernah kami bikin anarki?

Kami shalat & mengaji di tempat kami sendiri.

Kami tidak pernah usil tidak pernah ganggu keyakinan warga di sini.

Wahai Bapak Bupati Sarolangun Jambi, Tuhan Maha Melihat & Maha Membalas kepada setiap perbuatan hamba2-NYA nanti.

Wahai para Mahasiswa PMII buka mata buka hati kalian gunakan otak intelektualitas & hati yg suci murni, bukan berdasar taqlid buta & emosi tiada arti.

Wahai masyarakat, Indonesia Negara Hukum, bukan Negara Bar-Bar Rimba, & Islam tidak ajarkan seperti itu adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun