Keberhasilan dakwah dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pemanfaatan teknologi dan keakuratan dalam memilih pendekatan, strategi, dan metode dakwah. Dalam praktiknya, pengembangan bahasa retorika dakwah juga sangat penting. Untuk mengembangkan retorika dakwah verbal, baik lisan maupun tulisan, minimal harus memperhatikan tiga aspek: menggunakan bahasa baku, berbasis data, dan berbasis riset. Selain itu, ruang lingkup dakwah mencakup hubungan dengan ilmu-ilmu lain yang serumpun, seperti sosiologi, antropologi, psikologi, politik, dan ilmu retorika.