Optimalkan Psikososial Korban Bencana, Dinsos DKI Latih Petugas Pendamping

Layanan Dukungan Psikososial (LDP) korban bencana sosial merupakan salah satu siklus penanganan bencana sosial yang cukup penting untuk memulihkan kondisi sosial para korban dan keluarganya. 

Melalui proses LDP terarah, terencana dan sistematis serta terstruktur, diharapkan para korban dan keluarganya mampu mengembalikan kemampuannya untuk menjalankan peran sosialnya  secara memadai dan berkelanjutan. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah saat membuka Pelatihan Psikososial untuk Pendampingan dan Pelayanan Korban Bencana Tahun 2019 di Jakarta, Rabu (11/9).

Kasus bencana di Jakarta, lanjut Irmansyah, seringkali diikuti dengan adanya pengungsian dari warga korban bencana yang jumlahnya cukup signifikan. 

Seperti contoh korban kebakaran di Krukut Jakarta Barat beberapa waktu lalu terdapat  665 KK, atau 2060 jiwa yang mengungsi, sedangkan di Manggarai Jakarta Selatan terdapat 235 KK, atau 695 jiwa yang mengungsi.

Dinsos DKI Latih Petugas Pendamping

"Di sinilah pentingnya tim LDP dapat berperan dalam melakukan pendampingan dan pelayanan psikososial bagi korban. Kita juga bersyukur bahwa Dinas Sosial selama ini telah melakukan LDP bagi korban bencana dengan melibatkan para pekerja sosial dan psikolog yang dimiliki Dinas Sosial," ungkap Irmansyah.

Dinsos DKI Latih Petugas Pendamping

Meski begitu, Irmansyah menilai memang perlu dikembangkan secara lebih terarah, terencana dan sistematis serta terstruktur, dan juga terintegrasi dengan SKPD lainnya, seperti BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. 

Selain itu yang tak kalah penting adalah kesamaan visi, kesamaan mekanisme dalam teknis pelaksanaannya.

Dinsos DKI Latih Petugas Pendamping

"Saya berharap, kita semua bisa menjadi tim yang padu. Semoga dengan tim yang padu ini, tim kita akan semakin kompak. Sehingga kapan pun ditugaskan selalu siap," tutur Irmansyah.

Dinsos DKI Latih Petugas Pendamping

Ia pun berpesan, dalam melakukan tugas sosial, juga perlu mengedepankan aspek. "Aspek spiritual berada di depan. Karena spiritual itu menjadi kita nyaman dan ada landasan utama untuk berbuat kebaikan," ujar Irmansyah.

Dinsos DKI Latih Petugas Pendamping

"Mudah-mudahan pelatihan ini  memberikan kita manfaat saat kita bertugas nanti. Jadi tidak lagi ragu ketika mengumpulkan tim, juga tim LDP selalu siap saat ditugaskan," tutupnya.

Dinsos DKI Latih Petugas Pendamping

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari yakni pada 11-12 September 2019 dengan menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Adapun materi yang disampaikan salah satunya adalah simulasi pendampingan korban bencana dalam penanganan traumatic dan pelatihan psikososial bagi pendamping.

Dinsos DKI Latih Petugas Pendamping

Kegiatan tersebut dihadiri Pekerja Dinas Sosial DKI Jakarta, Tagana, Tenaga Pelopor Perdamaian, TKSK sejumlah Kecamatan, perwakilan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, perwakilan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, dan BPBD DKI Jakarta. (mar)

Dinsos DKI Latih Petugas Pendamping