Dinas Sosial DKI Jakarta menyiapkan ribuan paket makanan siap saji di wilayah terdampak banjir, yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Sebanyak 3.000 paket makanan siap saji, disiapkan oleh tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) yang membuka dapur umum di kantor Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Makanan yang kami siapkan ini untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh tim Sudinsos di lapangan, serta mengakomodir jika ada kekurangan," terang Sekjen Tagana, Doddy, pada Minggu (27/4).
Di samping itu, Dinas Sosial DKI Jakarta melalui dua Suku Dinas lainnya juga telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Purwono mengungkapkan  pihaknya juga telah mendirikan tiga unit tenda pengungsian dan  menyalurkan dua terpal, 25 matras, 25 daster dan 100 pakaian dalam.
"Untuk makanan siap saji, kami telah menyalurkan 4.045 paket setiap harinya, yakni pada 22 - 26 April 2018. Untuk hari ini (27/4), kami menyiapkan 3.250 paket makanan siap saji," terang Purwono.
"Untuk tenda pengungsian, kami mendirikan tiga tenda. Dua tenda di RW 12 dan satu tenda di Kampus Stikes Binawan," tambahnya
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Ahmad Dumyani mengatakan, pihaknya telah menyalurkan 5.000 paket makanan bagi korban terdampak banjir di tujuh kelurahan kelurahan, yakni Pejaten Timur, Kebun Baru, Pengadegan, Rawajati, Tanjung Barat, Manggarai, dan Lenteng Agung.
Paket makanan tersebut, lanjut Dumyani, disalurkan ke pihak kelurahan terlebih dahulu, selanjutnya kelurahan yang akan mendistribusikan bantuan kepada korban.
Ia menambahkan makanan siap saji tersebut disiapkan oleh 50 relawan. "Menu makanan telur dadar dan tumis kacang. Kami berharap paket makanan dapat memenuhi kebutuhan pokok korban," terangnya.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak mendirikan tenda pengungsian, karena masyarakat banyak memilih mengungsi ke masjid, sekolah dan pos RW.
"Bangunan-bangunan permanen menjadi pilihan warga untuk mengungsi. Meski begitu, pihak kami tetap memantau dalam beberapa hari ke depan, antisipasi ada kebutuhan yang diperlukan mendadak," tutupnya.(mar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H