Jakarta - Puluhan warga binaan sosial Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 1 mengikuti kegiatan terapeutik berupa pembuatan aneka kerajinan tangan, yakni keset, gelang, anting, kalung, hingga pupuk kompos.
Dengan adanya pelatihan terapeutik ini, diharapkan nantinya dapat menjadi bekal bagi warga binaan, setelah dinyatakan pulih. "Mereka dapat menggunakan keahlian yang mereka miliki saat berada di sini. Akan lebih bagus lagi kalau sampai dibuat usaha. Selain motorik seimbang, keahlian mereka tetap terasah," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah, saat ditemui di sela-sela acara Bakti Sosial di Jakarta Barat, pada Kamis (28/3).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala PSBL Harapan Sentosa 1, Maria Margaretha mengungkapkan, kegiatan terapeutik ini bermanfaat bagi warga binaan terutama untuk mengasah kemampuan motorik.
"Terapeutik dapat melatih konsentrasi mereka. Di sini kami melatih mereka dengan membuat berbagai kerajinan, seperti menyusun ronce atau mote menjadi gelang, bunga, anting dan lainnya. Selain itu juga ada pembuatan pupuk kompos," terangnya.
Lebih lanjut Maria menambahkan, keikutsertaan warga binaan dalam kegiatan terapeutik ini, tanpa adanya paksaan. "Pertama memang kami ajak. Tapi kami tidak memaksa," imbuhnya.
Kegiatan terapeutik di panti ini dilaksanakan pada pagi hari, usai warga binaan menjalani rutinitas wajibnya. "Jadi dilakukannya setelah mereka olahraga, beres-beres, mandi, dan sarapan," lanjut Maria.