Mohon tunggu...
Dinas Sosial DKI Jakarta
Dinas Sosial DKI Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Dinas Sosial DKI Jakarta

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Disabilitas Binaan Panti DKI Wakili Indonesia di Kejuaraan Internasional

3 Mei 2018   08:05 Diperbarui: 3 Mei 2018   08:21 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atlet-atlet disabilitas binaan panti Dinas Sosial DKI Jakarta sedang melakukan persiapan untuk kompitisi di ajang internasional. Empat orang binaan Sasana Bina Bina Daksa Budi Bhakti Pondok Bambu sedang berlatih untuk Asian Paragames Oktober mendatang di Solo dan Asian Para Tenpin Bowling 2018 di Philipina pada Mei ini.

"Subhan dan Ellih sudah sejak Desember 2017 mengikuti pemantapan untuk persiapan Asian Paragames sedangkan Priyo dan Catur juga akan kompetisi Asian Para Tenpin Bowling 2018 di Filipina," ungkap Prayitno Kepala Panti Sosial Bina Daksa Budi Bakti saat dihubungi pada Rabu (2/5).

dok.pribadi
dok.pribadi
Ia melanjutkan, empat orang binaan itu akan mewakili dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dalam kejuaraan disabilitas. Pihaknya beserta petugas pembina panti pun mengapresiasi dan mendukung mereka dalam segala persiapannya.

dok.pribadi
dok.pribadi
Dua orang binaan yaitu Subhan dan Ellih sudah sejak Desember 2017 mengikuti pemantapan untuk persiapan Asian Paragames Oktober mendatang di Solo. Persiapan tersebut dilaksanakan minimal selama 7 bulan sebelum mengikuti perhelatan olahraga terbesar di Asia tersebut.

dok.pribadi
dok.pribadi
Adapun dua orang lagi yaitu Priyo dan Catur akan mengikuti ajang kompetisi internasional, Asian Para Tenpin Bowling 2018 di Philipina pada  tanggal 7-12 Mei 2018. Persiapan yang mereka lakukan untuk  event ini tidak seberat atlet yang mengikuti Asian Paragames. Persiapan yang dilakukan hanya 3 bulan yang dimulai sejak Februari 2018.

dok.pribadi
dok.pribadi
"Mereka sebelumnya memang telah berprestasi dan mendapatkan medali. Jadi kejuaraan ini bukan pertama kali yang mereka ikuti. Harapannya semoga mereka bisa melanjutkan tradisi berprestasi mereka dan merebut medali-medali selanjutnya," kata Prayit.

dok.pribadi
dok.pribadi
Ia juga mengatakan, seperti Subhan yang merupakan atlet disabilitas berprestasi di bidang Badminton.  Prestasi yang pernah di perolehnya antara lain medali perak untuk single putra, medali emas untuk ganda putra di event PON Peparnas 2016. Sebelumnya pada PORDA Jabar tahun 2014, Subhan juga berhasil mendapatkan 2 medali emas untuk single putra dan ganda putra.

dok.pribadi
dok.pribadi
Adapun Ellih pada PON PEPARNAS 2016 sebagai atlet tenis lapangan. Prestasi yang pernah diperolehnya antara lain medali perak kategori beregu putri dan medali perunggu untuk kategori ganda campuran.

dok.pribadi
dok.pribadi
Selain tenis lapangan, Tahun 2014 Ellih juga pernah mengikuti Porda Jabar untuk cabor Catur dan berhasil mendapatkan medali perak. Namun pada Asian Paragames 2018 ini, Ellih pindah cabor menjadi atlet anggar.

dok.pribadi
dok.pribadi
Sedangkan Priyo dan Catur merupakan atlet Bowling DKI Jakarta yang berhasil mendapatkan medali Perunggu untuk kategori Ganda Putra pada event PON Peparnas 2016. Pada Kejuaran Bolwing Piala Guburnur DKI  tahun 2016 Priyo mendapatkan juara II dan sebagai juara I pada kejuaraan khusus disabilitas yang dilaksanakan oleh HWDI tahun 2017.

Selain prestasi dalam bidang bowling, Priyo juga pernah mendapatkan juara III Ganda Putra pada kompetesi tenis lapangan yang diadakan oleh Bupati Bogor tahun 2017.

"Selain menjadi atlet, mereka juga aktif mengikuti kegiatan yang ada di sasana Bina Daksa Budi Bhakti Pondok Bambu. Seperti halnya Priyo yang saat ini sudah mahir menjadi seoang pelukis untuk lukisan dengan pencil. Sedangkan Catur yang kesehariannya mengutak atik koding juga pernah menjadi juara IT yang dilaksanakan oleh Indosat tahun 2016 dan mempunyai beberapa aplikasi android yang sudah di upload di playstore," ujar Prayit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun