Seorang pria diduga stres dan ditinggalkan keluarganya di sebuah kontrakan di Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Pria itu kerap menggangu warga dengan membuat gaduh di tengah malam dan sempat mencekik seorang anak kecil.
Melihat kejadian itu, warga segera melaporkannya kepada petugas. Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur bersama Polisi dan Satpol PP segera melakukan penjangkauan terhadap pria yang diduga stres tersebut.
"Setelah melalui proses yang alot akhirnya petugas P3S juga Satpol PP Kelurahan Jatinegara beserta pihak kepolisian dari Polsek Cakung berhasil mengendalikan pria stres yang meresahkan warga atas laporan dari warga," ujar Tri Hamdan, Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur saat dihubungi pada Selasa (3/4).
Ia melanjutkan, menurut tetangganya, pria yang diketahui bernama Ruswandi (51) ini mulanya pendatang baru yang tinggal di sebuah kontrakan. Baru sekitar 3 hari ia tinggal bersama istri dan satu anaknya di kontrakan tersebut. Namun beberapa hari belakangan ini keluarganya itu meninggalkannya sendirian di kontrakan begitu saja.
"Setiap malam pukul 02.00 pagi pria tersebut keluar rumah untuk mengganggu rumah warga dengan menggetok pintu rumah menggunakan palu martil. Mencoba mencekek anak kecil di sekitar kontrakan," terang Tri Hamdan.
Setelah itu, ia mengurung diri sendiri di sebuah kontrakan dengan semua pintu rumahnya dikunci dan dipaku agar warga tidak bisa membukanya.
Hal itu ia lakukan lantaran pernah dipecat dari pekerjaannya. Dulu ia bekerja sebagai satpam di sebuah perkantoran namun ia  dipecat karena sakit paru-paru. Semenjak itu ia mulai stres dan keluarga meninggalkannya.
"Untuk sementara kami langsung membawanya ke Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit, Jakarta Timur guna perawatan dan kesehatan lebih baik," kata Tri Hamdan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya