Korban rumah roboh di Jalan Kembang V RT 03/RW 02. No.35 Kelurahan Kwitang Kecamatan Senen Jakarta Pusat mendapat bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta.
Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat mendistribusikan bantuan terhadap 63 orang korban terdampak rumah roboh itu.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati menyampaikan, saat ini bantuan kebutuhan dasar sudah didistribusikan kepada korban.
"Rumah yang roboh sebanyak 9 rumah dan mengakibatkan korban yang terdampak sebanyak 18 kepala keluarga atau 63 orang. Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah mendistribusikan bantuan," ujar Susan saat dihubungi pada Senin (2/4).
Ia melanjutkan, bantuan kebutuhan dasar yang didistribusikan berupa mi instan 20 dus, lauk pauk 48 kaleng, minyak 2 dus, selimut 20 lembar, terpal 15 lembar, matras 12 lembar, dan beras 50 kg. Petugas juga telah mendirikan tenda pengungsi 1 unit untuk para korban.
Bantuan tersebut sifatnya masih sementara. Pihaknya akan mendistribusikan bantuan lanjutan jika ada permintaan dari aparat setempat.
Selain itu, Dinas Sosial DKI Jakarta juga mendistribusikan bantuan sementara terhadap korban terdampak kebakaran di
Jalan Duri Indah II Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya mengatakan, Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat mendistribusikan bantuan tersebut.
"Ketika ada kabar terjadi kebakaran, Tim PSKB kami segera menyiapkan bantuan sementara. Dalam SOP kami 2 jam respontime bantuan sudah diberikan," kata Surya, saat dihubungi pada Senin (2/4).
Bantuan logistik sementara yang telah didistribusikan kepada korban terdampak kebakaran berupa terpal 50 lembar, selimut 120 lembar dan pendirian 2 tenda pengungsian.
"Bantuan-bantuan yang kami berikan itu sementara, apabila nanti ada kebutuhan yang perlu ditambah maka akan kami tambah, tim kami yang berada di lapangan sedang melakukan pendampingan dan koordinasi dengan aparat setempat," kata Surya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya