Seorang pengemis dengan modus sebagai pemulung di amankan oleh petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat pada Jum'at malam (23/2).
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya mengatakan sebelum diamankan, petugas kami terlebih dahulu memantau  aktifitas kegiatan orang tersebut, apakah ia benar seorang pemulung atau hanya sebagai kedok saja.
Amin (51) seorang pria paruh baya yang berasal dari Tegal ini  mengaku sudah 3 tahun merantau ke Jakarta, ia tidak mempunyai sanak famili serta tidak memiliki tempat tinggal.
"Sebelumnya saya memang mulung pak, tapi karena kondisi fisik saya sudah sering sakit-sakitan saya beralih menjadi pengemis ucap Amin kepada petugas"
Surya melanjutkan ia diamankan di bawah JPO Slipi Jaya ketika sedang menjalankan aksinya, dari hasil mengemis selama lima bulan ia dapat mengumpulkan uang sebesar dua juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah yang ia simpan dalam karung.
Penghasilan rata-rata dari hasil mengemis ia dapat mengantongi sekitar seratus ribu rupiah perharinya, hanya dengan berbekal karung dan pakaian lusuh.
Surya berharap kepada warga Jakarta agar tidak tertipu dan terkecoh oleh penampilan pengemis, apabila mau memberi atau beramal salurkanlah kepada lembaga resmi.
Untuk saat ini pengemis tersebut sudah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut, tandas Surya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H