Mohon tunggu...
Dinas Sosial DKI Jakarta
Dinas Sosial DKI Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Dinas Sosial DKI Jakarta

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sekelompok Orang Bermodus Minta Sumbangan

17 Januari 2018   10:04 Diperbarui: 17 Januari 2018   10:08 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekelompok orang dengan modus pencari dana korban banjir Pacitan diamankan petugas P3S Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur. Kelompok yang berjumlah tiga orang itu kedapatan sedang melakukan aksinya di kawasan Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Benny Martha menyampaikan ketika diamankan kelompok itu telah berhasil membawa uang sebanyak Rp1.050.000,-.

"Mereka mencari dana korban banjir Pacitan di beberapa titik jalanan di Jakarta. Mereka tidak ada izin dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau BPMPTSP dan izin dari Kementerian Sosial RI dan Ini sudah bertentangan dengan Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum," ujar Benny saat dihubungi pada Rabu (17/1).

dokpri
dokpri
Untuk itu, katanya, ketika petugas mendapati mereka sedang beraksi, petugas pun segera mengamankan mereka. Saat ini kelompok peminta sumbangan itu telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur.

dokpri
dokpri
Menurut pengakuan kelompok itu, mereka hanya disuruh oleh koordinator untuk mencari dana. Mereka tidak tahu apa-apa dengan uang hasil sumbangan tersebut.

Ketika petugas ingin membuka kardus yang berisi uang sumbangan, kelompok peminta sumbangan itu sempat menolak. Mereka takut dimarahi oleh kodinator mereka.

"Mereka bilangnya cuma dikasih koordinatornya Rp20.000 perhari buat ganti ongkos aja," ujar Benny.

Pihaknya mengatakan, cukup sulit membongkar modus peminta sumbangan seperti ini. Karena mereka pasti tidak mau mengaku.

Maka dari itu pihaknya mengajak warga untuk tidak memberi apapun di jalan. Karena masih ada yang menyalahgunakan hasil sumbangan itu untuk kepentingan pribadi.

"Jika ingin menyalurkan kepeduliannya, bisa disalurkan ke lembaga-lembaga resmi yang bisa dimintai pertanggungjawabannya," kata Benny.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun