Mohon tunggu...
Dinas Sosial DKI Jakarta
Dinas Sosial DKI Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Dinas Sosial DKI Jakarta

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Peringati HDI, Panti Grahita Akan Tampilkan Tarian

28 November 2017   17:26 Diperbarui: 28 November 2017   17:31 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga Binaan Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih milik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta berlatih tarian kreasi dan tarian tor tor untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2017.

Tarian itu rencananya akan ditampilkan saat HDI 2017 tingkat Provinsi DKI Jakarta bulan Desember nanti.

@DinSosDKI1
@DinSosDKI1
Kepala Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Ngapuli Perangin Angin mengemukakan, tidak hanya tarian namun juga permainan angklung dan kasidah akan ikut ditampilkan.

@DinSosDKI1
@DinSosDKI1
"Warga binaan kami ikut berpartisipasi dalam peringatan HDI nanti. Karena HDI ini memang kami persembahkan untuk mereka sebagai hari raya mereka," ujar Ngapuli saat ditemui pada Selasa (28/11).

@DinSosDKI1
@DinSosDKI1
Ia melanjutkan, meskipun binaannya terdiri dari para disabilitas intelektual, namun mereka tetap semangat dan tekun berlatih untuk penampilan mereka.

@DinSosDKI1
@DinSosDKI1
Dalam persiapan penampilan, instruktur dan pendamping panti memfasilitasi pelatihan mereka sebanyak dua kali seminggu. Latihan itu sengaja dilakukan cukup intensif agar penampilan mereka semakin bagus.

@DinSosDKI1
@DinSosDKI1
"Instruktur dan pendamping kami cukup sabar memberikan instruksi kepada mereka. Kadang-kadang mereka terlambat mengerti arahan-arahan dari instruktur atau pendamping," kata Ngapuli.

senangnya-wbs-berlatih-rebana-5a1d39c1b881b67aa84573b2.jpg
senangnya-wbs-berlatih-rebana-5a1d39c1b881b67aa84573b2.jpg
Dalam tarian kreasi dan tarian tor tor, pihaknya melibatkan lima orang warga binaan panti. Sedangkan angklung ada delapan orang yang dilibatkan dan kasidah ada sembilan orang.

senangnya-wbs-berlatih-rebana-2-5a1d39b8fcf681379172f952.jpg
senangnya-wbs-berlatih-rebana-2-5a1d39b8fcf681379172f952.jpg
Latihan-latihan itu menurutnya memang bagian dari pelatihan kesenian. Jika tidak ada event, warga binaan tetap berlatih seminggu sekali.

"Latihan ini untuk melatih motorik konsentrasi mereka. Karena mereka ini kan disabilitas intelektual. Agak kesulitan jika tidak latih pelan-pelan," terang Ngapuli.

senangnya-wbs-bermain-angklung-5-5a1d39f9c81c6301af75a212.jpg
senangnya-wbs-bermain-angklung-5-5a1d39f9c81c6301af75a212.jpg
Mayoritas warga binaan panti disabilitas intelektual ini merupakan orang telantar yang tidak diketahui keberadaan orang tuanya. Mereka merupakan hasil penjangkauan di jalanan Jakarta.

Ngapuli mengatakan, beberapa keluarga kerap datang ke pantinya untuk mencari sanak saudara yang hilang. Karena rata-rata warga binaannya tidak tahu siapa keluarga mereka.

"Iya banyak orang telantar. Saat ini di panti kami saja sudah ada 256 orang. Keluarga tidak tahu di mana," kata Ngapuli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun