Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi warga DKI penyandang disabilitas mental atau gangguan jiwa agar kembali pulih. Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) sebagai pusat informasi telah berdiri di lima wilayah kota DKI Jakarta.
Salah satu UILS dengan nama Rumah Kita berdiri di kawasan Jalan Al-Barkah Kelurahan Manggarai Selatan, Jakarta Selatan telah memfasilitasi 22 orang penyandang disabilitas mental.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Chaidir mengemukakan, bagi warga DKI penerima manfaat di UILS milik Dinsos, akan diajak berinteraksi sesama disabilitas mental. Mereka juga diberikan berbagai macam aktivitas.
"Penyandang disabilitas mental ini tidak boleh dibiarkan berdiam diri saja. Setiap hari mereka harus beraktivitas, berinteraksi, dan bergerak. Itu sebagai terapi kepulihan mereka," tandas Chaidir saat melakukan pertemuan dengan keluarga penerima manfaat penyandang disabilitas mental pada Kamis (13/7) di UILS Rumah Kita, Jakarta Selatan.
Setiap hari, katanya, warga penerima manfaat akan berkunjung ke UILS ini untuk mengikuti berbagai aktivitas. Mereka juga diberikan makan siang kemudian dilanjutkan beraktivitas hingga sore hari. Setelah itu mereka kembali kepada keluarga.
UILS telah berdiri dan tersebar di lima wilayah kota. Yaitu ada di Meruya, Koja, Kemayoran, Duren Sawit, Cipayung dan Tebet.
UILS ini tidak hanya membantu bagi orang yang mengalami disabilitas mental atau gangguan jiwa namun juga bagi keluarga. Dengan begitu, keluarga mereka dapat mengetahui bagaimana pola penanganan yang baik bagi penyandang disabilitas mental.
Maka pihaknya merasa perlu adanya semacam pusat informasi agar mereka dapat mengetahui bagaimana pola penanganan disabilitas mental.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Titi Purwanti menyampaikan pihaknya sengaja mengumpulkan keluarga penyandang disabilitas mental untuk mengetahui sejauh mana manfaat yang didapat di UILS Tebet ini.
"Dalam pertemuan dengan keluarga kali ini. Kami berikan motivasi agar keluarga tetap semangat untuk kepulihan mereka. Kami juga tanyakan bagaimana perawatan mereka di rumah," kata Titi.