Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan menjangkau 10 orang Pekerja Seks Komersial saat penjangkauan gabungan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan, selain itu sebanyak 38 orang yang terdiri dari gelandangan, pengemis, dan pengamen berhasil dijangkau.
Penjangkauan gabungan terdiri dari Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan 20 orang, Satuan Polisi Pamong Praja 20 orang, TNI dan Polri 12 orang, dan Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan 15 orang.
Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mursidin mengatakan, selama Ramadhan, petugasnya melakukan penjangkauan intensif terhadap PMKS jalanan termasuk PSK.
Ia melanjutkan, PSK dan PMKS jalanan yang dijangkau di kawasan Falatehan, Melawai, Taman Ayodya, Taman Trakindo Cilandak, dan tempat-tempat rawan lainnya.
Selain melakukan penjangkauan gabungan, petugas juga setiap hari, siang dan malam melakukan penjangkauan di daerah titik rawan PMKS jalanan.
Pihaknya menyatakan, akan terus melakukan penjangkauan kepada PMKS tersebut agar warga DKI merasa nyaman melakukan aktivitasnya di bulan Ramadhan ini.
"Kami sampaikan juga agar warga tidak memberi apapun di jalanan agar PMKS ini tidak semakin marak, berikan bantuan ke lembaga resmi yang sudah dipercaya," ujar Mursidin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H