Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur menyelamatkan 7 orang santri telantar di bekas Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, mulanya santri itu ingin jalan-jalan ke Monumen Nasional dan Bundaran Hotel Indonesia, namun karena tidak tahu jalan mereka malah tersesat dan telantar.
Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur, Benny Martha mengemukakan, anak-anak santri itu dilaporkan warga ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, kemudian mereka segera diselamatkan dan dipulangkan ke daerah asal mereka.
"Mereka mengaku dari Pondok Pesantren Al-Hadi yang berada di Desa Padangan, Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur," tandas Benny saat dihubungi Minggu (11/6).
Mereka sudah tersesat di jalan selama dua hari, mereka tidak punya kerabat di Jakarta dan tidak membawa telepon selular, mereka pun kehabisan ongkos dan sempat meminta makanan kepada pedagang di bekas Terminal Pulogadung.
Ketujuh santri ini, katanya, nekat ke Jakarta karena ingin liburan usai mengikuti Ujian Nasional Madrasah Tsanawiyah, sedangkan di pondok sendiri tidak ada kegiatan  sama sekali, akhirnya mereka bertujuh sepakat berlibur Ke Jakarta.
"Sekarang sudah kami pulangkan ke daerah asalnya Bojonegoro, kami memulangkan mereka dengan menggunakan Bus hingga sampai di sana," kata Benny.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H