Penyandang disabilitas di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhaknti.
Kepala Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti, Prayitno mengatakan, pelatihan keterampilan tersebut dilakukan karena melihat para penyandang disabilitas memiliki potensi untuk mengembangkan kemampuannya.
![Keterampilan membuat sandal](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/03/keterampilan-membuat-sandal-58e1c2b24c7a61ae0e855dad.jpg?t=o&v=770)
Ia melanjutkan, ketika penyandang disabilitas ini mandiri maka mereka akan memiliki penghasilan sendiri, sehingga tidak membebani keluarga atau lingkungan sekitarnya.
![Keterampilan membuat sandal](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/03/keterampilan-membuat-sandal-2-58e1c2ddaf7e611a3b8822e2.jpg?t=o&v=770)
"Kami selalu sampaikan agar sentiasa produktif meskipun memiliki keterbatasan, karena keterbatasan bukan halangan untuk tetap produktif," ujar Prayit.
![Keterampilan membuat sandal](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/03/keterampilan-membuat-sandal-3-58e1c2f64c7a61c009855db0.jpg?t=o&v=770)
Saat ini pelatihan produksi sandal yang ada di panti mencapat 5-10 sandal perhari, karena masih tahap pelatihan, produksi masih terbatas, namun beberapa perusahaan swasta sudah memesan produksi sandal panti.