Salah satu eks Penyandang Psikotik atau Gangguan Jiwa yang telah Reunifikasi atau Pemulangan kepada keluarga telah memasuki masa Pembinaan Lanjut (after care), Pria asal Bandung yang bernama Ade Kusnadi (39) ini sekarang sibuk beraktivitas membuat kerajinan layangan di rumahnya.
Hal itu disampaikan Kepala PSBL Harapan Sentosa 3, Helmiyati Bakri, saat timnya mengunjungi Ade di Desa Ciparay, Kabupaten Bandung (24/7), ia melanjutkan, karena sebelumnya telah dilakukan kunjungan ke rumah Ade (home visit), keluarga dan warga di sana ikut mendukung kesembuhan Ade.
Ia melanjutkan, upaya sosialisasi ini untuk merubah stigma masyarakat yang menganggap negatif Psikotik, padahal penyandang Psikotik perlu dukungan kesembuhan baik dari segi medis berupa obat-obatan, sampai segi sosial berupa perhatian dan penerimaan keluarga dan masyarakat.
"Yang penting kami sampaikan bahwa Psikotik yang kami nyatakan sudah sembuh melalui Instrumen Skrining Psikotik Dinas Sosial (ISPDS), bisa melakukan aktivitas manusia normal, mereka bisa membantu warga membersihkan Masjid, Perkantoran, Taman dan sebagainya, mereka justru rajin-rajin," ujar Helmi.
"Memang harapan kami, warga sana tidak membedakan Ade dengan warga lainnya, warga bisa melibatkan Ade dalam setiap aktivitas lingkungan, karena pada dasarnya Ade sudah mampu berinteraksi dengan warga," pungkas Helmi.
Ia menambahkan, saat ini memang pihaknya sedang gencar melakukan percepatan reunifikasi kepada keluarga, karena jumlah Penyandang Psikotik di DKI sudah tinggi, apalagi sebenarnya mereka bisa berdaya guna, bagi mereka yang sudah ingat alamat keluarga akan segera dipulangkan. Pasalnya, perawatan terbaik adalah keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H