Mohon tunggu...
reni nuraini
reni nuraini Mohon Tunggu... -

karyawati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Real Count Menyesatkan, PKS Harus Menariknya Segera

11 Juli 2014   23:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:37 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh aneh bin ajaib, bagaimana hasil Real Count PKS bisa menyatakan bahwa untuk Daerah Pemilihan Propinsi Bangka Belitung dimenangkan oleh Capres No 1 dengan perolehan suara sebesar 53,52% suara, sementara Capres No 2 hanya meraup 46,48% suara sebagaimana diberitakan di banyak media online seperti merdeka.com di link iniIni hasil real count oleh PKS di 33 provinsi | merdeka.com, atau di inilah.com Real Count: Prabowo-Hatta 52,04%, Jokowi-JK 47,96, dan banyak lagi.

Selengkapnya hasil real count PKS di 33 Propinsiitu adalah sbb :
1. NAD: No.1 = 46.54%; No.2 = 53.46%
2. Sumut: No.1 = 44.76% ; No.2 = 55.24%
3. Sumbar: No.1 = 57.20%; No.2 = 42.80%
4. Riau: No.1 = 55.13%; No.2 = 44.87%
5. Kepri: No.1 = 50.79%; No.2 = 49.21%
6. Jambi: No.1 = 54.93%; No.2 = 45.07%
7. Sumsel: No.1 = 67.48%; No.2 = 32.52%
8. Babel: No.1 = 53.52%; No.2 = 46.48%
9. Bengkulu: No.1 = 61.02%; No.2 = 38.98%
10. Lampung: No.1 = 54.88%; No.2 = 45.12%
11. Banten: No.1 = 56.44%; No.2 = 43.56%
12. DKI: No.1 = 56.39%; No.2 = 43.61%
13. Jabar: No.1 = 57.92%; No.2 = 42.08%
14. Jateng: No.1 = 46.23%; No.2 = 53.77%
15. DIY: No.1 = 50.19%; No.2 = 49.81%
16. Jatim: No.1 = 51.27%; No.2 = 48.73%
17. Bali: No.1 = 43.66%; No.2 = 56.34%
18. NTB: No.1 = 55.63%; No.2 = 44.37%
19. NTT: No.1 = 44.76%; No.2 = 55.24%
20. Kalbar: No.1 = 42.87%; No.2 = 57.13%
21. Kalteng: No.1 = 47.91%; No.2 = 52.09%
22. Kalsel: No.1 = 56.55%; No.2 = 43.45%
23. Kaltim/Kaltara: No.1 = 54.71%; No.2 = 45.29%
24. Sulut: No.1 = 53.61%; No.2 = 46.39%
25. Gorontalo: No.1 = 59.84%; No.2 = 40.16%
26. Sulbar: No.1 = 47.89%; No.2 = 52.11%
27. Sulteng: No.1 = 46.76%; No.2 = 53.24%
28. Sultra: No.1 = 47.85%; No.2 = 52.15%
29. Sulsel: No.1 = 37.41%; No.2 = 62.59%
30. Malut: No.1 = 53.21%; No.2 = 46.79%
31. Maluku: No.1 49.51%; No.2 = 50.49%
32. Papua: No.1 = 53.69%; No.2 = 46.31%33
33. Papua Barat: No.1 = 56.74%; No.2 = 43.26%

Untuk hasil real count PKS di Propinsi Bangka Belitung sebenarnya sudah terang-benderang disampaikan sendiri oleh DPW PKS Propinsi Babel. Laporan hasil real count pertama sekali disampaikan oleh Dody Kusdian selaku penanggung jawab data DPW PKS Babel pada 9 Juli 2014, jam 16.00, pada saat suara masuk sebesar 13,68% lewat bangkapos.com, 9 Juli 2014, jam 16.35 di link ini Real Count PKS, Sementara Jokowi-JK Ungguli Prabowo ... Dody Kusdian menyampaikan bahwa persentase suara untuk Capres 1 adalah sebesar 34,76%, sedangkan untuk Capres 2 sebesar 65,24%.

Laporan kedua hasil real count DPW PKS Babel disampaikan langsung oleh Ketua DPW PKS (Ridwan Thalib) pada saat suara masuk sudah mencapai 70%, juga disampaikan melalui bangkapos.com, 10 Juli 2014, jam 21.24 di link ini Real Count PKS, Jokowi Unggul di Babel - Bangka Pos . Ridwan mengatakan bahwa pada posisi ini (70% suara masuk), perolehan suara untuk Capres 1 sebesar 33,95% dengan jumlah suara 173.377, sedangkan untuk Capres 2 sebesar 66,05% dengan jumlah suara 337.370. Ridwan juga menyampaikan secara rinci perolehan suara di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Bangka Belitung, yang kesemuanya secara jelas dimenangkan oleh Capres 2 dengan selisih persentase yang cukup jauh mengungguli perolehan suara Capres 1. Ridwan kemudian mengatakan bahwa 30% suara yang belum masuk tinggal dari Kabupaten Belitung Timur saja.

Disinilah letak aneh bin ajaibnya. Bagaimana PKS bisa menyimpulkan perolehan suara Propinsi Babel menjadi 53,52% untuk Capres 1 dan 46,48% untuk Capres 2, sementara dari hasil perhitungan real count DPW PKS sendiri sampai dengan perolehan suara sudah mencapai 70%, persentase Capres 1 baru mendapat 33,95%, masih tertinggal jauh dari persentase Capres 2 yang sebesar 66,05%. RUMUS APA YANG DIPAKAI OLEH PKS?.

Saya telah mencoba menghitung sampai suara masuk 100%, dengan memasukkan suara 30% dari Belitung Timur yaitu lebih kurang 218.891 suara, dimana jumlah total 100% suara Propinsi Bangka Belitung lebih kurang 729.638 suara. Jika mengikuti hasil real count PKS, maka 53,52% suara Capres 1 akan menjadi sebanyak 390.502 suara dan 46,48% suara Capres 2 akan menjadi sebanyak 339.136 suara. Sampai disini mungkin masih bisa klop hitung-hitungannya.

Tetapi jika dilihat dari hasil real count DPW PKS pada posisi suara masuk 70% maka hitung-hitungan diatas menjadi sangat tidak logis. Pada posisi 70% suara masuk itu, jumlah suara Capres 1 baru sebanyak 173.377 suara. Pada posisi 100% suara masuk jumlah suara Capres 1 sudah menjadi 390.502 suara. Artinya dari jumlah total suara Belitung Timur yaitu sebesar 218.891 suara, Capres 1 mendapat penambahan perolehan suara sebanyak 217.125 suara, sementara Capres 2 hanya mendapat penambahan suara sisanya yaitu 1.766 suara, yaitu dari 70% suara masuksebanyak 337.730 suara menjadi 100% suara masuk sebanyak 339.136 suara. Benar-benar SANGAT TIDAK LOGIS.

Lalu bagaimana lagi memahami angka-angka real count PKS itu?. Darimana asalnya?. PKS HARUS BISA MENJELASKANNYA.

Karena saya tidak dapat menemukan logika yang bisa diterima antara laporan real count DPW PKS Babel dengan yang dirilis oleh PKS (DPP?), maka saya hanya dapat menyimpulkan bahwa real count PKS itu MENYESATKAN. PKS telah MEMANIPULASI data yang ada. Dan ini tentu sangat berbahaya sekali.

Penelusuran ini hanya baru dari 1 Propinsi saja. Saya tidak ingin beropini bagaimana dengan data real count PKS dari daerah 32 Propinsi lainnya jika ditelusuri. Yang jelas real count PKS untuk Propinsi Babel saja sudah terindikasi asal-asalan.

Saya hanya ingin mengatakan, jika data real count itu adalah hasil dari karang-karangan, sebaiknya PKS segera menarik kembali data itu untuk diperbaiki karena data real count itu berpotensi menimbulkan masalah.

PKS MEMANG TIDAK PERNAH KAPOK-KAPOKNYA…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun