Negeri Perampok
kalau negeri dipimpin perampok,
jangan berharap akan terjadi kejujuran,
sebab, bagi perampok, kejujuran adalah sebuah dosa,
perampok sekarang terlalu canggih
mereka memiliki gelar,
ada yang sarjana hewan,
ada sarjana agama,
ada yang insinyur
bahkan ada juga yang ulama
dengan retorika logika
dan diperkokoh dengan ayat dan hadits
mereka menjarah seluruh sumsum dan urat darah kita
perampok eksekutif bermain mata
dengan perampok legislatif
dengan taring-taringnya yang tajam
dibenarkannya semua kemunafikan
orang-orang yang diberikan amanah
untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan
lalu dia bangga dengan pekerjaan itu,
orang-orang itu adalah orang-orang munafik
orang-orang sombong karena menyatakan
tanpa kemauan dirinya pekerjaan itu tidak pernah ada
kalau negeri dipimpin perampok
Banda Aceh, 9 Juli 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H