Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - tamat smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aceh Humam Tsunami

26 Agustus 2024   17:11 Diperbarui: 26 Agustus 2024   17:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aceh Humam Tsunami

lorong sudut berdinding
ada sepi termangu berteman rindu
matahari keujung
bulan redup

laut simpan gemuruh
dan tanya
ibu menatap nanar
mandang anak dalam kuali
dalam laut
dalam hati berkecipak
ombak dari bibir
bisu
sepi keujung lupa
hilang ingatan
lorong ujung sepi
rindu
tanya
dihempas tsunami

Banda Aceh, 5 Maret 2005

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun