apa yang didengar dari sunyi; bunyi;
tarian jiwa yang entah siapa yang menggerakkan,
kerinduan ataukah kehilangan
Bagaimana mungkin menenteramkan keraguan,
prinsip dari ilmu pengetahuan,
kalau bukan dengan keihklasan,
sesuatu yang tidak terjangkau kemampuan
logika.
Akal seperti burung yang terbang, meliuk,
membubung tinggi, menukik, tanpa
pernah mengetahui tujuan, kecuali kepakan hasrat.
Berpikirlah, karena hanya dengan pikiran,
keterbatasan dan keinginan,
terbebas dari kegelapan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!