Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - tamat smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (208)

14 Agustus 2024   00:15 Diperbarui: 14 Agustus 2024   00:18 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

makna sebuah kata

tak bermakna tak berbentuk

makna sebuah bentuk tinggalkan diri

bagai kepompong

arti yang tersia

kaca yang pecah

makna apakah yang tercari

makna mana yang terdiri

bunga apakah yang bercahaya

bunga yang tersia

bunga yang terpuja lupa

bunga kelopak tak bersayap

bunga apakah dalam malam merekah gairah

bunga dalam diam membelah malam

bunga yang terlupa

dalam laut tak terjangkau angan

dalam jiwa terkalahkan

dalam perkawinan pertemuan terlupakan

dalam kematian hilang ingatan

dalam kegelapan

pada pusaran

titik putaran kesadaran

pada percikan

keyakinan tak terkalahkan

dalam ketaksadaran sekalipun

kesadaran cahaya melesat

melupa ingat

ini jiwa cari apa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun