Keadilan sebuah sikap yang harus dimiliki oleh orang yang berintegritas,
baik sebagai masyarakat biasa kelas rendahan,
ilmuan, politisi, polisi, militer, birokrat, teknokrat, seniman,
siapa saja yang disebut sebagai manusia,
penganut agama apapun maupun tidak memiliki agama,
suku bangsa apapun, sebagai orang tua maupun sebagai anak.
Dengan keadilan akan tercipta kehidupan yang serasi dan setara.
Tidak mudah memang menjadikan diri orang yang adil, tapi setidaknya adanya keinginan untuk berlaku adil dan berjuang keras terus menerus, orang tersebut dapat disebut sebagai manusia yang berupaya untuk selalu menjadi manusia.
Seniman sebagai penjaga pilar kehidupan, selain ilmuan dan pemuka agama, mestilah bertanggungjawab untuk menghidupkan keadilan.
Nilai pada jiwa
Bukan pada materi
Jiwa berdiri sendiri
Keyakinan milik manusia
Berkaca pada pikiran
Pada laku wujud
Malam tak tampak
Angin yang berdesir
Mata masih dapat melihat tanpa pengetahuan.
Telinga masih dapat mendengar tanpa pikiran.
Kaki dan tangan tidak dapat bergerak tanpa keinginan.
Pikiran tidak berguna tanpa hati.
Dan hati sumber kebenaran, tempat kedengkian,
samudera pengetahuan, akan
tidak berdaya tanpa ruh.