Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (202)

13 Agustus 2024   10:50 Diperbarui: 13 Agustus 2024   11:01 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiap orang punya maqam, pengetahuan,

pemahaman, persepsi, yang berbeda-

beda, diantaranya tidak ada yang sama.

Tiap perbedaan itu memiliki kebenaran

pada dirinya sendiri, meski dalam

melihat objek yang sama.

Maqam tiap orang ialah jalan

menemukan Kebenaran Mutlak.

Bertanggungjawablah dengan sungguh-sungguh atas

maqam pada diri, itulah

rahmat yang bernilai.

Apakah ini tentang diriku

Atau tentang dirimu

Atau tentang diriku dan dirimu

Atau tidak tentang diriku dan dirimu

Sebenarnya aku tidak seperti apa yang terlihat,

apa yang terpikirkan, begitu

juga dirimu

Aku ada tapi tidak terpikirkan,

tidak terjangkau oleh pikiran

Ketidakberdayaan pada ketidaktahuan,

pada ilmu dan pengetahuan,

pada hasrat dan keinginan,

pada harapan,

pada rupa dan perwujudan,

manusia robot Tuhan,

hanya berpikir satu-satunya yang dapat mewujudkan doa,

menemukan harapan,

menimbulkan kesadaran,

gelombang dan badai frekuensi kehidupan,

kehidupan untuk manusia,

manusia untuk Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun