Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (176)

10 Agustus 2024   00:13 Diperbarui: 10 Agustus 2024   00:16 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegagalan ada pada manusia, bukan pada Tuhan.

Karena manusia tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan ketidakgagalan dan bahkan keberhasilan sekalipun.

Seperti batu yang hanya diam. Seperti hewan yang hanya bisa makan.

Begitu pula manusia yang hanya bisa hidup, berpikir, berkeinginan, tapi tidak

kuasa untuk menentukan.

Diperlukan do'a agar kesia-siaan tidak menjelma awan hitam.

Makin pendek langkah makin panjang jalan makin jauh angan makin harap tiba

dalam buai

hidup                          

dalam buai

Nilai dan kebenaran itu bukan apa kata hati, tapi kata Ketetapan, bahkan tanpa

nilai dan ketidak-benaran sekalipun.

Bila prinsip ini dipatuhi, maka kehidupan akan berlangsung sesuai akidah.

Itulah yang dimaksud manusia sebagai makhluk pengabdi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun