Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (171)

9 Agustus 2024   15:41 Diperbarui: 9 Agustus 2024   15:42 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana mungkin aku memberontak dengan pikiran, sementara berpikir pun aku tak kuasa.

Bagaimana pula akan memberi perlawanan dengan hati, sedangkan hati ku telah terpenjara.

Lebih baik aku menjadi sabut saja, bisa hanyut ke mana pun Engkau suka.

Apa itu kegelapan?

Kegelapan adalah cahaya yang terang-benderang, kekuatannya dapat menutup

pikiran.

Tiap-tiap manusia melangkah menuju cahaya.

Bagi makhluk apapun tidak ada kebebasan mutlak, artinya kebebasan itu

semu, tidak ada.

Begitu halnya dengan drama, tidak ada kebebasan mutlak, termasuk juga 

sutradara, pemeran, naskah cerita dan juga penonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun