Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - hanya tamatan smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (151)

7 Agustus 2024   07:54 Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:59 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup ini amanah, rawatlah dengan rasa rendah hati.

Kesadaran butuh kerendahan hati dan harus dilakukan dengan pikiran.

Menghormati makhluk lain di luar diri, sama nilai pentingnya saat

menghormati diri sendiri.

Apa yang menjerumuskan manusia pada suasana tinggi hati, tiada lain pangkat

dan jabatan, gelar kebangsawanan dan akademik, bentuk rupa dan tubuh,

harta dan kekayaan, itu yang dimaksud "manusia makhluk merugi", lupa

bahwa yang dibanggakan hanyalah kenisbian, keniscayaan yang tidak abadi.

Bagi yang paham, hidup ini berjalan pada hamparan gurun pasir dan terjal

perbukitan, tak sempat untuk membanggakan diri, tak mungkin meminta dan

memberi pertolongan pada yang lain, karena pikiran dan gelisah sedang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun