Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - Penyair, penulis esai dan sutradara drama

Senang melihat orang lain senang Susah melihat orang lain susah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (60)

28 Juli 2024   19:24 Diperbarui: 28 Juli 2024   19:26 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

apa yang tersisa bagi kita

ketika konstitusi dan undang-undang

telah habis menjarahnya

bahkan sumsum tulang kita

habis dihisap bersama anak cucunya

inilah negeri para drakula

eksekutif drakula

legislatif drakula

birokrat drakula

hukum drakula

pendidikan drakula

ekonomi drakula

kebudayaan drakula

kesenian drakula

wisata drakula

di jaga oleh

tentara srigala

polisi srigala

satpol srigala

weha srigala

satpam srigala

apa yang tersisa bagi kita

ketika konstitusi dan undang-undang

telah habis menjarahnya

bahkan sumsum tulang kita

habis dihisap bersama anak cucunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun