Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - tamat smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikayat Permenungan (57)

28 Juli 2024   14:35 Diperbarui: 28 Juli 2024   14:35 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akan terjadi malapetaka kepada satu kaum,

satu negeri dan satu bangsa,

apabila pemimpinnya tidak bisa memperbaiki diri,

tidak mau bercermin, tidak suka diberitahukan,

serta para pengikutnya membelanya secara membabi-buta.

Untuk saat ini, pada level apapun kepemimpinan, keadaan itu sedang terjadi.

Ini artinya persoalan besar kemanusiaan yang sedang melanda.

Demokrasi juga membutuhkan pemimpin yang berwibawa,

rendah hati, suka memahami, pemaaf, serta adil dan penyayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun