Memikirkan antara rejeki, takdir dan rasa  kebersamaan,
sejauhmana keterkaitan mereka.
Apakah rejeki itu dipahami hanya sebagai upah, laba penjualan,
hasil panen tanaman dan ternak, mendapat hadiah, atau ada pengertian lain.
Takdir dipahami sebagai ketetapan Allah,
baik itu atas pilihan-Nya maupun atas pilihan manusia, mungkin ada pemahaman yang lain.
Tentang rasa kebersamaan sepertinya memiliki pengertian yang banyak,
baik secara  objektif maupun subjektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!