Mohon tunggu...
Nature Pilihan

Kenali Sungaimu

22 Januari 2019   22:48 Diperbarui: 22 Januari 2019   22:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar 4
Gambar 4
Sementara itu, untuk mengenali kualitas air sungai, indera penglihatan dan penciuman sangat diandalkan. Air yang aman untuk digunakan untuk kegiatan sehari-hari dapat dikenali melalui baunya, warna dan tingkat keasamannya menggunakan secci disc atau PH-meter yang dapat dibuat sendiri, serta dengan melihat keanekaragaman mahluk hidup yang ada di sungai.

Modul ini merupakan aplikasi dari pelajaran kimia dan biologi di sekolah. Salah satu metode yang dapat kita gunakan untuk mengetahui kualitas air dengan menguji PH-nya menggunakan PH-meter yang dapat kita buat sendiri. PH air yang memiliki kualitas baik berkisar dari 6-9. Alat dan bahan yang dapat digunakan di antaranya air suling, air sungai, dan indicator warna yang dapat kita buat sendiri (gambar 5).

Gambar 5
Gambar 5
Pertama-tama, rebus air suling hingga mendidih dan siapkan kol merah yang diiris kecil-kecil. Lalu masukan kol ungu pada air mendidih dan aduk hingga air berubah warna menjadi berwarna ungu. selanjutnya campurkan dengan 15 ml air sungai. Kemudian perhatikan perubahan warna yang terjadi pada air sambil membandingkannya dengan warna sebelum dan warna sesudah dengan indikator warna (gambar 6).

Gambar 6
Gambar 6
Dari percobaan dan modul yang dikeluarkan ini, pengabdi memiliki tujuan untuk meningkatkan sensitifitas masyarakat belantaran sungai. Dengan mencoba berkenalan lebih jauh dengan sungai, diharapkan masyarakat di perkotaan menjadi lebih sensitif terhadap perubahan yang terjadi pada sungai. Dengan cara dan alat yang sederhana, dinamikan sungai dapat dikenali.

Tidak sulit untuk berkenalan dengan sungai dan menjaga lingkungan sungai, karena sungai tidak hanya sebagai sumber kehidupan, tetapi juga menjadi sarana untuk belajar lebih jauh tentang lingkungan sambil berekreasi, khususnya di lingkungan perkotaan yang semakin padat. Semoga semangat mengenali dan menyayangi sungai semakin menular dan sungai terjaga kelestariannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun