Mohon tunggu...
Patricia Dinda
Patricia Dinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Dipenogoro

sosial

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pembaharu Dunia Medis

24 Oktober 2017   18:39 Diperbarui: 24 Oktober 2017   18:42 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3) Kontaminasi virus LEBIH SEDIKIT dibandingkan dengan stem cell dari sumsum tulang.

4) Cara pengambilan mudah, tidak berisiko atau menyakiti donor.

5) Risiko GVHD (graft-versus-host disease) lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan stem cell dari sumsum tulang, dan toleransi terhadap ketidaksesuaian lebih besar dibandingkan dengan stem cell dari sumsum tulang.

Stem Cell pada adult stem cell:

1) Dapat diambil dari sel pasien sendiri sehingga menghindari penolakan imun tubuh.

2) Sudah terspesialisasi sehingga induksi menjadi lebih sederhana.

3)  Secara etis tidak ada masalah.

Dampak Negatif dalam Penggunaan Stem Cell

Stem Cell pada embryonic stem cell:

1. Dapat bersifat tumorigenik. Artinya setiap kontaminasi dengan sel yang tak berdiferensiasi dapat menimbulkan kanker.

2.  Selalu bersifat allogenik sehingga berpotensi menimbulkan penolakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun