Brosur Best Of Putrajaya Tour
Paket tur ini hanya ada di hari Sabtu dan Minggu, pukul 11.30 dan 15.00. Tanpa ragu saya mendaftarkan diri untuk dua orang, saya dan papa saya. Kebetulan sekali hari itu adalah hari Sabtu, dan saya melirik jam tangan, masih sekitar pukul sebelas kurang. Puji Tuhan ! Saya bergegas memanggil papa saya yang masih menunggu di lantai dasar. Kami beristirahat dulu sambil menunggu rombongan tur diberangkatkan. Papa saya menikmati makanan kecil yang kami bawa sebelum berangkat, saya melihat-lihat apa saja yang ada di lantai dua di terminal ini.
Bis yang membawa kami berkeliling Putrajaya
Sesuai jadwal yang tercantum, pukul 11.30 kami memasuki bis dan mulai berkeliling. Tur singkat selama kurang lebih dua jam ini dipandu dalam bahasa Inggris oleh seorang pakcik yang ramah bernama Sholeh.
Pakcik Sholeh - pemandu Putrajaya Best Tour
Cukup banyak peserta tur saat itu yang berasal dari benua Eropa. Selama dua jam lebih, kami diajak melihat-lihat isi dari Putrajaya, yaitu Central Mosque, Istana Perdana Menteri, gedung-gedung administrasi pemerintahan, dan juga komplek perumahan pejabat negara. Hampir di setiap tempat kami diberikan waktu untuk melihat lihat bangunan tersebut dari luar dan mengambil gambar. Juga di dalam bis, pakcik Sholeh memberikan penjelasan tentang sejarah setiap bangunan dalam bahasa Inggris. Memang tidak semua saya mengerti dan saya ingat, tapi cukup memberikan kesimpulan bahwa kota ini adalah salah satu hasil kemajuan pembangunan negara Malaysia, dan merupakan cerminan kota masa depan. Saya banyak dibuat kagum dengan arsitektur bangunan yang megah, juga jalanan yang ditata sedemikian rupa sehingga terasa asri dan rindang meskipun hari itu cuaca nya panas dan terik.
salah satu gedung pencakar langit di Putrajaya
berfoto di depan Kantor Perdana Menteri
Auditorium Building
dinoy